Kemdikbud Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional 2020 Tingkat II, Berikut 5 Peserta Terbaik

20 November 2020, 15:41 WIB
Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XI Tahun 2020 di Masion Pine Hotel, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu 14 November 2020. /Dok. Humas Jabar

PR BANDUNGRAYA – Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kemendikbud melaksanakan giat kampus 3 Pelatihan Kepemimpinan Nasional 2020 (PKN) Tingkat II dengan menggunakan metode blended learning.

Pelaksanaan Giat Kampus 3 di Pusdiklat Pegawai Kemendikbud menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sejumlah 14 peserta hadir dan 36 peserta mengikuti secara daring.

Salah satu peserta PKN, Kepala Bagian Pengembangan dan Penghargaan, Biro SDM, Kemendikbud, Agam Bayu Suryanto menyatakan bahwa dirinya tidak menyangka mampu melaksanakan proses pembelajaran selama empat bulan dengan metode daring.

Baca Juga: Perpaduan Outfit Jin BTS Bikin ARMY Bingung, Harga Baju Hanya Ratusan Ribu Tapi Aksesoris Rp1,2 M

Pimpinan Lembaga Administrasi Negara (LAN), Adi Suryanto mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh peserta yang berjumlah 60 orang karena sebenarnya yang menjadi pendukung perubahan jumlahnya lebih dari itu.

”Yang ikut belajar bisa lebih dari 1.000 orang. Belajar (tentang perubahan) itu dilakukan berkesinambungan dan kolaboratif karena sebuah perubahan perlu didukung banyak orang,” tutur Adi sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari situs Kemdikbud.

Selain itu, para peserta melakukan visitasi agenda pembelajaran bersama Direktur Utama Pelabuhan Indonesia II atau yang lebih dikenal dengan Pelindo, Arif Suhartono serta Direktur PT Reska Multi Usaha yakni anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Dwiyana Slamet Riyadi.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah FPI Setara dengan ISIS dan Termasuk Ormas Ilegal yang Terlarang?

Berikut adalah nama-nama peserta PKN Tingkat II yang menjadi lima terbaik dengan predikat sangat memuaskan.

1. Kasiman dari Kemendikbud dengan judul proyek perubahan ”Komunitas Belajar Guru Penggerak Untuk Pengembangan Profesional Guru Yang Berkelanjutan”.

2. Sarjilah dari Kemendikbud dengan judul proyek perubahan ”Penerbitan Artikel Ilmiah Berbasis Seni Dan Industri Kreatif "Jurnal Sendikraf" Di BBPPMPV Seni Dan Budaya”.

3. Restu Gunawan dari Kemendikbud dengan judul proyek perubahan ”Peningkatan Pemanfaatan Cagar Budaya Untuk Ketahanan Budaya Dan Kesejahteraan Masyarakat”.

4. Tatang Muttaqin dari Kementerian PPN/BAPPENAS dengan judul proyek perubahan ”Penilaian Kinerja Pegawai Berbasis WFH dan WFO”.

5. Minhajul Ngabidin dari Kemendikbud dengan judul proyek perubahan ”Pengembangan Model Penjaminan Mutu Pendidikan Terpadu melalui Aplikasi Sistem Informasi Jaring Kerjasama Mutu Pendidikan (SIJAKA MUDIK)”.

Baca Juga: Update Corona Jabar Hari Ini 20 November 2020: Bertambah 394 Kasus Positif Covid-19

Dalam penyampaian pesan dan kesan, perwakilan peserta PKN, Nugraheni menuturkan bahwa kegiatan ini adalah kesempatan emas baginya untuk bertemu dengan rekan sejawat, narasumber profesional, serta peluang membangun jejaring organisasi.

Ditambah, dengan metode daring, menjadikan peserta pelatihan PKN tahun ini lebih maju dalam penerapan teknologi informasi.

”Pelatihan ini tidak ditutup, kecuali kami sendiri yang menutupnya karena kami semua punya kewajiban untuk melanjutkan proyek perubahan untuk diselesaikan di jangka panjang agar berdampak pada stakeholder masing-masing,” katanya.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler