Buya Arrazy Hasyim mengungkapkan bahwa didalam al Qur'an tidak disebutkan kapan waktunya secara eksplisit hanya disebutkan kata-kata kunci.
"Sebagaimana dalam Surat Ad Dukhan dan surat Al Qadr, " jelasnya.
Tapi di antara itu semua, lanjutnya, ulama kita memilih untuk memperingati nya pada malam 17 Ramadhan.
"Karena itu malam selain nuzulul Qur'an, itu juga hari para pejuang Qur'an (yaumul badr)," lanjutnya.
Baca Juga: Lepas Deden Natshir, Persib Bandung Malah Akan Datangkan Pemain dari Klub Degradasi
Buya Arrazy Hasyim menyebut kenapa Al Qur'an harus ada, karena Al Qur'an ini berhubungan dengan kebutuhan orang banyak dan harus melalui fase fase yang formal.
"Karena akan menjadi asas-asas hukum dikemudian hari. Maka diturunkanlah Al Qur'an, dibuatkannya administrasi ilahiah berupa Al Qur'an," tandasnya.