Asal Usul Pancoran Jakarta: Dibuat sebagai Tantangan Sang Pangeran Selama 30 Hari?

- 23 Mei 2022, 17:00 WIB
Asal Usul Pancoran Jakarta: Dibuat sebagai Tantangan Sang Pangeran Selama 30 Hari?
Asal Usul Pancoran Jakarta: Dibuat sebagai Tantangan Sang Pangeran Selama 30 Hari? /NOVA WAHYUDI/ANTARA/

BANDUNGRAYA.ID- Berikut asal usul kecamatan Pancoran Jakarta benarkah asal usul tersebut adalah dari tantangan pangeran selama 30 hari?

Asal usul kecamatan Pancoran bisa Anda baca di artikel ini untuk menambah pengetahuan tentang asal usul kecamatan Pancoran di Jakarta.

Seringkali kita tidak tahu sejarah berdirinya daerah yang kita tempati, kali ini mari kita mengetahui asal usul kecamatan Pancoran, dan benarkah pangeran melewati tantangan 30 hari?

Baca Juga: Asal-usul Bendera LGBT Berwarna Pelangi, Setiap Warna Miliki Makna Masing-masing

Baca Juga: Asal-usul Kota Bekasi: Mengapa Dijuluki Bumi Patriot? Inilah Sejarah Lengkapnya

Kecamatan Pancoran merupakan sebuah kecamatan di Jakarta Selatan.

Dahulu, kecamatan ini merupakan bagian dari kecamatan Mampang Prapatan.

Pada tahun 1987, dibentuk kecamatan perwakilan Mampang Prapatan di Pancoran.

Berikut asal usul kecamatan Pancoran yang dapat Anda baca dibawah ini.

Baca Juga: Asal Usul Nama Kota Bandung: Sejarahnya Berkaitan dengan 2 Pria Gagah dan Sungai Citarum?

Baca Juga: Asal Usul Nama Kota Bandung: Sejarahnya Berkaitan dengan 2 Pria Gagah dan Sungai Citarum?

Diceritakan dari Youtube Dongeng Kita, pada waktu lampau terdapat sebuah kerajaan disebuah hamparan lembah nan hijau dan subur.

Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang raja yang adil dan bijaksana, sang raja memiliki 3 orang putra.

Yang tertua bernama pangeran Jaya, yang kedua pangeran Suta, dan ketiga adalah pangeran Gerindra.

Suatu hari sang raja memutuskan untuk berkeliling negerinya, raja melihat hamparan sawah nan subur.

Melihat keadaan negerinya yang subur, sang raja justru merasa gelisah memikirkan sesuatu.

Kegelisahan sang raja yakni ingin lengser dari tahtanya, tetapi beliau belum menemukan pengganti tahta tersebut dari ketiga putranya.

Sang raja pun memanggil ketiga putranya,dan memberikan syarat dengan melewati serangkaian ujian selama 30 hari dan pergi meninggalkan istana.

Baca Juga: HP Kamera Terbaik Harga Rp1 Jutaan: Ada Oppo A15 hingga Samsung Galaxy M12, Simak Spesifikasi Disini

Baca Juga: Bikin Geleng-geleng! Segini Harga dan Spesifikasi HP iPhone 14 Pro dan Pro Max Keluaran Terbaru 2022

Esok harinya, ketiga putra raja berjalan meninggalkan istana, dengan membawa bekal yang cukup.

Setelah hampir sepekan dan melewati berbagai rintangan, akhirnya mereka bertemu dengan sebuah sungai yang jernih airnya.

Mereka pun memutuskan mandi di sungai tersebut, setelah mandi mereka berganti pakaian kecuali pangeran Jaya yang masih memakai pakaiannya yang sudah kumal.

Lantas, 3 putra raja itu kembali meneruskan perjalanan mereka masih belum mengerti ujian seperti apa yang sebenarnya mereka hadapi selama 30 hari ini.

3 putra raja itu terus berjalan dan masih heran mengapa belum ada tantangan yang diberikan oleh ayahnya.

Selama berhari hari mereka merasakan terik panas matahari dan hujan berhari-hari tak datang.

Mereka kehausan dan kepanasan. Ditengah rasa harus yang mendera ketiga putra raja itu tiba tiba mendengar suara gemericik air.

Kedua adiknya kecuali pangeran Jaya langsung meminum air di sungai tersebut tanpa izin kepada pemiliknya terlebih dahulu.

Namun beberapa menit berselang, pangeran Jaya tersebut kaget melihat dua adiknya jatuh tekapar.

Baca Juga: Hore, Besok Persib Bandung Kedatangan Pemain Asing Baru, Striker Gacor 20 Gol!

Pangeran Suta dan pangeran Gerindra mati karena meminum air tersebut tanpa seizin kakek pemilik sungai.

Kakek tersebut memberi syarat kepada pangeran Jaya dengan syarat yang cukup berat yaitu menggantikan kedua nyawa adiknya dengan satu nyawa pangeran Jaya.

Lalu setelah memikirkan ayah dan adiknya, pangeran Jaya pun setuju dan meminum air pancuran di sungai tersebut.

Dan akhirnya kedua adiknya hidup kembali, tetapi betapa terkejutnya mereka bertiga ternyata kakek tersebut adalah ayahnya sendiri.

Ternyata pancuran ini adalah akhir dari ujian yang diberikan oleh ayahnya. Dan pangeran Jaya yang berhasil lulus dari ujian tersebut.

Pangeran Jaya pun menggantikan ayahnya sebagai raja, dan semenjak itulah tempat pancuran air yang menjadi puncak memilih raja tersebut dikenal dengan nama Pancoran.

Itulah informasi tentang asal usul kecamatan Pancoran jakarta benarkah asal usul tersebut adalah dari tantangan pangeran selama 30 hari?***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x