Usul Kata-kata Ini Tak Digunakan, Fahri Hamzah: Sebut Mereka Teroris Saja

- 31 Maret 2021, 13:53 WIB
Fahri Hamzah meminta agar kata teroris tidak terus menerus disebut dengan istilah Bahasa Arab dan dikaitkan dengan agama.*
Fahri Hamzah meminta agar kata teroris tidak terus menerus disebut dengan istilah Bahasa Arab dan dikaitkan dengan agama.* /Instagram/@fahrihamzah

PR BANDUNGRAYA - Isu terkait terorisme saat ini tengah ramai diperbincangkan.

Baru-baru ini, Fahri Hamzah kembali memberikan tanggapannya terkait penggambaran aksi terorisme yang terjadi di Indonesia.

Melalui akun Twitter miliknya, Fahri Hamzah mengusulkan dihentikannya penggunaan kata-kata tertentu dalam mendeskripsikan aksi terorisme.

Baca Juga: Baru Pulang Kerja, Pria di Cengkareng Ini Dibakar Hidup-hidup oleh Tetangganya

"Saya usul dihentikan penggunaan kata-kata ; kelompok, jaringan, dan lainnya," tuturnya dikutip dari akun Twitter @FahriHamzah.

Selain itu, Fahri Hamzah meminta kata-kata dalam Bahasa Arab yang kerap digunakan untuk mendeskripsikan aksi terorisme juga segera dihentikan.

"Apalagi memakai bahasa Arab; jamaah, amaliyah, asharullah, dan yang lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Cara Daftar KIP Kuliah Merdeka, Bisa Dapat Bantuan hingga Rp12 Juta per Semester

Fahri Hamzah menambahkan, lebih baik panggil mereka sebagai teroris kemudian lacak nama dan keluarganya supaya tidak terjebak menyeret agama.

"Plis, sebut mereka teroris saja! Lalu identifikasi nama, lacak ke keluarga dan tetangganya supaya kita tidak terjebak menyeret agama dan warga umumnya," tuturnya.

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel "Fahri Hamzah : Sebut Teroris Saja Supaya Tidak Terjebak Menyeret Agama dan Warga Umumnya", menurut Fahri dalam unggahan lainnya, dia mengungkapkan bahwa kalangan agama juga rugi dengan kegiatan teroris ini.

Baca Juga: Berhari-hari Dilalap Api, Akhirnya Dua dari Empat Tangki Kilang Minyak Pertamina Balongan Berhasil Dipadamkan

Dia menambahkan, mereka yang menginginkan terorisme diakui terkait dengan agama Islam menurutnya mereka yang ingin mengucapkan selamat tinggal pada republik ini.

"Sebab mereka yang menginginkan agar terorisme diakui sebagai hasil atau terkait dengan agama Islam di Indonesia sesungguhnya adalah yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada Republik Ini," tuturnya.

Baca Juga: Namanya Masuk Tiga Besar, Ridwan Kamil Siap Maju Jadi Capres di Pilpres 2024

Fahri Hamzah menegaskan, selama ini kalangan Islam merasa rugi atas kegiatan terorisme yang dikaitkan dengan islam tidak ada henti -hentinya.

"Padahal kalangan Islam merasa rugi atas kegiatan teroris yang dikait - kait tak ada henti," tegas Fahri Hamzah.***(Sandi Susandi/Pikiran Rakyat Tasikmalaya)

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x