4 Cara Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Menurut Ulama Islam, Nomor 4 Harus Diamalkan!

- 28 September 2022, 17:30 WIB
4 Cara Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Menurut Ulama Islam, Nomor 4 Harus Diamalkan!
4 Cara Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Menurut Ulama Islam, Nomor 4 Harus Diamalkan! /Pixabay/Abdullah Shakoor

BANDUNGRAYA.ID - Simak 4 cara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW menurut ulama Islam, nomor 4 harus diamalkan.

Bulan Rabiul Awal memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam di seluruh dunia, diantaranya ada Maulid Nabi.

Pasalnya dibulan inilah adanya Maulid Nabi yang mana Nabi Muhammad SAW dilahirkan tepatnya pada hari Senin, 12 Rabiul Awal .

Baca Juga: VIRAL! Joko Kendil Kelilingi Dunia Hanya Dengan Menunggang Macan Putih, si Musafir Punya Khodam?

Dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW maka mulailah dunia diterangi cahaya tauhid setelah sekian lama umat manusia kosong dari bimbingan seorang Nabi.

Sebagai bentuk rasa syukur atas kehadiran seorang Nabi akhir zaman, maka Maulid Nabi bisa dilakukan dengan 4 cara sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.

Berdasarkan Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki dalam kitab Mafahim Yajib an Tushahhah halaman 316, peringatan maulid Nabi Muhammad ﷺ merupakan bentuk tradisi yang baik di masyarakat, bukan termasuk bagian dari masalah ibadah yang dipersoalkan keabsahannya.

Sekali lagi, acara peringatan Maulid Nabi adalah tradisi dan adat kebiasaan yang baik.  

Selain itu, menurut al-Hafidh Ibnu Hajar al-Asqalani setidaknya ada empat cara memperingati maulid Nabi. Perayaan maulid Nabi seiring firman Allah dalam Al-Qur’an:

    قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ (يونس: 58)   

Artinya: “Katakanlah Muhammad, dengan anugerah Allah dan rahmat-Nya maka hanya dengan itu berbahagialah orang-orang yang beriman. Hal itu (anugerah dan rahmat-Nya) lebih baik daripada harta dunia yang mereka kumpulkan.” (QS Yunus: 58).

Baca Juga: Coki Pardede Muncul di Podcast Deddy Corbuzier dengan Tangan Terborgol dan Baju Tahanan, Maksudnya?  

Merujuk penafsiran Ibnu Abbas ra, maksud anugerah Allah dalam ayat adalah ilmu, sedangkan maksud rahmat-Nya adalah Nabi Muhammad saw. Imam as-Suyuthi meriwayatkan: 

وأخرج أبو الشيخ عن ابن عباس رضي الله عنهما في الآية قال: فضل الله العلم ورحمته محمد صلى الله عليه و سلم. قال الله تعالى: وما أرسلناك إلا رحمة للعالمين الأنبياء [الأنبياء: 107]   

Artinya: “Abus Syekh meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra berkaitan ayat 58 surat Yunus, ia berkata: ‘Anugerah Allah adalah ilmu dan rahmat-Nya adalah Nabi Muhammad saw. Allah ta’âlâ berfirman: ‘Dan tidaklah Aku mengutusmu Muhammad kecuali sebagai rahmat bagi alam semesta’.” [Al-Anbiya: 107]. (Abdurrahman bin al-Kamal Jallaluddin as-Suyuthi, ad-Durrul Mantsûr, [Beirut, Dârul Fikr: 1993], juz IV.

Merujuk penjelasan al-Hafidh Ibnu Hajar al-‘Asqalani yang dikutip oleh Imam as-Suyuthi dalam kitab al-Hawi lil Fatawi, memperingati maulid Nabi dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai ekspresi kebahagiaan atas kelahiran Nabi Muhammad saw.  Di antaranya dengan :

1. Membaca Al-Qur’an,
2. Memberi makan orang,

Baca Juga: Update Daftar Harga iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, iPhone Pro Max September 2022
3. Bersedekah, dan
4. Mengungkapkan berbagai pujian kepada Nabi—seperti dengan membaca Maulid al-Barzanji,

Maulid Diba’, Simtuth Durar, Dhiyâul Lami’ dan semisalnya—yang dapat mendorong hati untuk lebih giat melakukan amal kebaikan sebagai bekal di kehidupan akhirat kelak.

Demikian informasi 4 cara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW menurut ulama Islam, nomor 4 harus diamalkan.***

Editor: Alvian Hamzah Jaenul Bahar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x