BANDUNGRAYA.ID - Keunikan Perayaan Maulid Nabi Muhammad, Ternyata Orang Sunda Bilang Muludan dan Marhaba'an?
Setiap tahunnya, umat muslim merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW atau yang disebut Maulid Nabi dengan berbagai cara, mulai dari membaca shalawat dan pujian, mengaji bersama, hingga syukuran dengan makan besar.
Tahun ini, perayaan Maulid Nabi jatuh pada hari Sabtu 9 Oktober 2022.
Perayaan Maulid Nabi sudah menjadi tradisi di Indonesia. Adapun keunikan perayaan Maulid Nabi berbeda-beda di berbagai daerah karena dipengaruhi oleh latar belakang sejarah di wilayah masing-masing.
Dilansir dari jurnal penelitian berjudul BUDAYA dan AGAMA SEBAGAI IDENTITAS ISLAM NUSANTARA; Kajian atas Tradisi Marhaba’an/Maulid Nabi di Tanah Sunda dalam Jurnal Madania: Volume 5 : 2, 215 yang ditulis oleh Ridhoul Wahidi, ada sebutan lain bagi Maulid Nabi, yaitu Muludan atau Marhaba’an.
Khususnya di daerah Jawa Barat, perayaan Maulid Nabi sering disebut sebagai Muludan karena masyarakat Sunda mengenal bulan Rabiul Awal saat kelahiran Rasulullah sebagai bulan Mulud, atau Marhaba’an yang berasal dari bahasa Arab marhaban.
Di Ciamis, biasanya penyelenggara acara Marhaba’an mengundang masyarakat yang lain dari pintu ke pintu setelah asar, magrib, atau pada waktu isya.