Network
BANDUNGRAYA.ID – Simak inilah informasi mengenai puasa Arafah 1444 H jatuh pada tanggal berapa?. Serta keutamaan dari puasa Arafah dan lengkap dengan bacaan niat dalam bahasa Arab dan latinnya.
Puasa Arafah dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah yang merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Bulan Dzulhijjah disebut dengan kata lain yaitu al-ashhur atau al-hurum yang meliputi bulan Dzulqa’dah, Muharram, dan Rajab.
Ketika mulai memasuki bulan Dzulhijjah terdapat anjuran untuk memperbanyak amalan sunnah dengan melaksanakan ibadah sedekah, sholat-sholat sunnah, dzikir, membaca Al Quran, dan berpuasa.
Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Allah SWT memberikan kesempatan bagi seluruh umatnya yang belum bisa melaksanakan ibadah haji dengan menggantinya dengan ibadah lainnya.
Sebagaimana ibadah sunnah ini dijelaskan dalam hadist Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Al Bukhari dari Ibnu Abbas yaitu,
Baca Juga: Singkat Penuh Makna, Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H
“Tidak ada amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilaukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama Dzulhijjah)” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?”. Rasulullah menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya tapi ia tidak kembali atau mati syahid”.
Salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah yaitu puasa Arafah. Puasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, dan puasa Arafah ini merupakan istilah karena pada hari itu jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Arafah.
Puasa Arafah hukumnya sunnah bagi umat Islam yang tidak sedang menjalankan ibadah haji. Selain itu, puasa Arafah memiliki keutamaan yaitu dapat menghapus dosa tahun ini dan dosa setahun yang akan datang.
