Paling Banyak Dikonsumsi Orang, Obat Pereda Nyeri Ternyata Bisa Pengaruhi Perilaku Berisiko

- 11 September 2020, 15:06 WIB
Ilustrasi obat.
Ilustrasi obat. /PIXABAY

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menggunakan acetaminophen cenderung lebih tidak berhati-hati dalam pengambilan risiko selama latihan, dibandingkan dengan kelompok lain yang lebih berhati-hati.

Secara keseluruhan, mereka yang menggunakan asetaminofen memompa lebih besar (dan meledakkan) balon mereka.

"Jika Anda menghindari risiko, Anda memompa beberapa kali dan kemudian memutuskan untuk menguangkan karena Anda tidak ingin balonnya meledak dan dapat menghilangkan uang Anda," ujar Way.

"Sementara, bagi mereka yang menggunakan asetaminofen, kecemasan mereka lebih sedikit tentang seberapa besar balon itu dan kemungkinan meledak," katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah RSD Wisma Atlet Sudah Penuh karena Pasien Covid-19 yang Membludak?

Tak hanya simulasi balon, peserta juga menjalani beberapa percobaan seperti bungee jumping dan mengemudi tanpa sabuk pengaman.

Secara keseluruhan, berdasarkan rata-rata percobaan, tim menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan acetaminophen dan memilih banyak risiko.

Para peneliti menemukan efek obat yang mengandung acetaminophen memengaruhi psikologis dalam pengambilan risiko dan dapat ditafsirkan seperti mengurangi kecemasan.

"Ketika kecemasan terlalu berlebih, biasanya mereka mengakhiri percobaan. asetaminofen dapat mengurangi kecemasan ini, sehingga hal ini mengarah pada pengambilan risiko yang lebih besar," kata Way.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x