Waduh! Ternyata Minum Air Dingin saat Buka Puasa Bisa Berbahaya untuk Tubuh, Ini Efeknya

- 16 Maret 2024, 13:35 WIB
Waduh! Ternyata Minum Air Dingin saat Buka Puasa Bisa Berbahaya untuk Tubuh, Ini Efeknya
Waduh! Ternyata Minum Air Dingin saat Buka Puasa Bisa Berbahaya untuk Tubuh, Ini Efeknya / Tangkapan layar YouTube.com/ Saddam Ismail

BANDUNGRAYA.ID - Ketika masyarakat Muslim berpuasa seharian, tentunya tidak sedikit yang lebih memilih mengonsumsi minuman dingin untuk dijadikan penghilang rasa haus selama berpuasa.

Namun, beberapa orang menyukai minuman seperti teh hangat yang menghangatkan, sementara yang lain lebih memilih kesegaran dari air dingin atau es buah yang segar dan menyehatkan.

Kedua minuman tersebut memiliki daya tariknya masing-masing, namun, perbincangan sering kali muncul mengenai apakah lebih baik untuk tubuh kita minum air dingin atau air hangat saat berbuka puasa? 

Buka Puasa Lebih Baik Pakai Air Dingin atau Air Hangat?

Menurut dr. Saddam Ismail, seorang praktisi medis yang berpengalaman, lebih baik untuk berbuka puasa dengan minum air hangat daripada air dingin. Alasannya adalah karena perubahan suhu yang drastis dari perut yang kosong secara tiba-tiba dapat memberikan dampak negatif pada tubuh kita.

“Minum air hangat jauh lebih baik ketimbang minum air dingin. (Pencernaan) akan lebih aman dan nyaman minum air hangat,” kata dr Saddam Ismail dikutip dari tayangan YouTube Saddam Ismail pada Sabtu, 16 Maret 2024.

Meskipun air hangat bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengatur suhu tubuh dengan cepat, dan mendukung pencernaan yang baik, Saddam menyarankan untuk memilih air mineral hangat. Disarankan untuk menghindari air hangat yang dicampur dengan pemanis.

“Hangat dan manis itu boleh-boleh saja tapi jangan berlebihan atau banyak. Jauh lebih sehat minum air hangat trus makan buah, manisnya alami,” tutur Saddam.

Untuk minum air dingin saat buka puasa, dr Saddam mengatakan saat berpuasa, sistem pencernaan kita berada dalam keadaan istirahat. Ketika kita langsung meminum air dingin setelah berbuka, suhu perut dapat turun secara tiba-tiba. 

Hal ini dapat menyebabkan kontraksi pada pembuluh darah dan mengganggu proses pencernaan makanan yang telah kita konsumsi. Gangguan pencernaan ini dapat menyebabkan mulas, kembung, atau bahkan masalah pencernaan yang lebih serius.

“Ketika minum air dingin, di tenggorokan menyegarkan. Nah tetapi saat minum air dingin, perut sudah lama kosong tidak diisi makan dan minum, lalu diisi air dingin. Ini membuat lambung kerjanya melambat karena harus menyesuaikan suhu tubuh dan suhu air dingin,” ucap Saddam.

Halaman:

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x