Peran Perguruan Tinggi dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19: Ciptkan Masa Depan Bersama

- 20 November 2020, 11:53 WIB
Ilustrasi mahasiswa wisuda.
Ilustrasi mahasiswa wisuda. / Unsplash/koloda

Karena kampus yang sehat tidak hanya berdampak pada mahasiswa dan sivitas akademika, tetapi diharapkan mahasiswa sebagai agen perubahan dapat menularkan semangat sehat kepada masyarakat sekitar.

Baca Juga: Ada Jihyo TWICE hingga Rose BLACKPINK, 7 Idola Girl Group K-Pop Ini Cocok Tampil degan Rambut Pirang

Terutama dalam masa pandemi Covid-19 ini, diharapkan mahasiswa dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam melakukan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat, serta selalu menerapkan 3M (Menggunakan masker, Mencuci tangan yang bersih di air yang mengalir, dan Menjaga jarak).

Menteri Kesehatan, Terawan berpendapat kampus merupakan lingkungan pendidikan generasi muda dan tempat berkumpulnya usia produktif yang memiliki potensi menjadi agen perubahan.

Selain itu, mahasiswa dapat berkontribusi melalui berbagai inovasi dalam upaya mempromosikan kesehatan dan pencegahan berbagai penyakit. Implementasi kampus sehat diperlukan untuk membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di kampus khususnya pada Covid-19 yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Seakan Buktikan Jadi Pria Terseksi Sedunia, Jungkook BTS Tampil dengan Gaya Rambut Baru di Era BE

Seluruh lembaga pendidikan dan perguruan tinggi dapat menjadikan kampus yang sehat dan kampus yang siaga terhadap Covid-19. Pencanangan kampus sehat dilakukan untuk menguatkan dan memotivasi serta mendorong perguruan tinggi mewujudkan kampus sehat agar masyarakat kampus menjadi sehat secara menyeluruh melalui aktivitas pencegahan dan edukasi.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x