Hujan Deras Sebabkan Longsor di Sumedang, Petugas SAR Diduga Ikut Tertimbun Saat Melakukan Pencarian

10 Januari 2021, 08:47 WIB
Ilustrasi longsor. /PIXABAY/sandid

PR BANDUNGRAYA – Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Bandung Raya dan Kabupaten Sumedang sejak sore hari Sabtu, 9 Januari 2021 mengakibatkan longsor di Kawasan Cimanggung.

Pada Sabtu sore, longsor menimbun hingga 8 rumah di Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Longsor Sumedang: Longsor menimbun 8 rumah di Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu 9 Januari 2021. Dok. Karang Taruna Cimanggung

Longsor susulan juga dikabarkan terjadi sekitar malam hari dan menyebabkan petugas serta relawan kesulitan melakukan evakuasi.

Baca Juga: Boyamin Saiman Lacak Keberadaan Harun Masiku Buronan KPK, Hasilnya Bikin Merinding

Dengan usaha keras dari Tim SAR gabungan dan sejumlah relawan, pada tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB hari Sabtu sebanyak 8 orang korban berhasil ditemukan petugas.

Adapun dari 8 orang korban yang telah ditemukan, dua orang selamat namun empat orang lainnya meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah, korban longsor kemungkinan akan bertambah mengingat sempat terjadi longsor susulan.

Baca Juga: TERUNGKAP! Sriwijaya Air SJ 182 Sempat akan Terbang namun Tiba-tiba Ditunda

Selain itu, diduga pula ada petugas SAR yang menjadi korban tertimbun longsor ketika sedang melakukan pencarian.

“Pada saat mereka (petugas-red) sudah di atas longsoran dan di atas rumah yang tertimbun longsoran untuk melakukan pencarian, tiba-tiba terjadi longsor susulan, inilah yang menyebabkan adanya korban dari petugas yang melakukan pencarian,” kata Deden, seperti dikutip dari PRFM News.

Sementara itu, selain 8 korban yang telah ditemukan, jumlah pasti keseluruhan korban dalam bencana tersebut belum dapat diketahui.

Baca Juga: BERANI MAKI! Boyamin Saiman Sebut Politisi PDIP Harun Masiku Sudah Tewas, Ini Penjelasannya

Saat ini, Basarnas Jabar Bersama dengan Forkompinda setempat telah mengaktifkan posko pengaduan bagi keluarga korban.

“Belum kita data, kami konfirmasi dengan pak Kapolres, dengan pak Sekda, dan ada Kapolsek Cimanggung, dengan perangkat desa yang ada memang kami masih membuka posko pengaduan, kepada masyarakat yang memang bagian dari keluarga yang hilang. Saat ini belum ada data resmi terkait berapa data korban di Cimanggung,” tutur Deden.

Pada peristiwa yang terjadi di Sumedang, tebing longsor dikabaran menimbun rumah warga hingga sekitar 20 meter tingginya.

Baca Juga: Mukjizatkah Ini? Wanita Terapung Hidup-hidup di Tengah Laut, Kondisinya Seperti Ini

Petugas Tim SAR pun menggunakan bantuan alat berat dalam melakukan pencarian karena timbunan longsor yang cukup tebal membawa material tanah.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Tags

Terkini

Terpopuler