PR BANDUNGRAYA – Bencana longsor menimbun rumah warga terjadi usai guyuran hujan deras yang menimpa Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Pasca terjadinya longsor pertama pada pukul 17.00 WIB, kejadian nahas kembali terjadi diikuti dengan longsor susulan pukul 19.30 WIB.
Ketika longsor susulan terjadi, petugas Tim SAR yang tengah menyisir lokasi turut menjadi korban tertimbun tanah.
Baca Juga: Piala FA : Manchester United Menang Tipis atas Watford, Simak Fakta-faktanya
Dikutip dari Prfmnews, kejadian tersebut telah dikonfirmasi Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah.
Deden mengungkapkan ketika longsor susulan terjadi pihak Tim SAR sedang melakukan pencarian korban tertimbun.
“Pada saat mereka (petugas-red) sudah di atas longsoran dan di atas rumah yang tertimbun longsoran untuk melakukan pencarian, tiba-tiba terjadi longsor susulan, inilah yang menyebabkan adanya korban dari petugas yang melakukan pencarian,” kata Deden kepada Radio PRFM 107,5 News Channel dan dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News.
Baca Juga: Kebiasaan Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ182 yang Tak Bisa Dilupakan RT Cibinong Bogor
Proses pendataan jumlah korban longsor pertama dan longsor kedua masih dalam proses. Oleh karenanya Tim SAR telah menyediakan posko pengaduan bagi warga sekitar yang kehilangan anggota keluarga setelah kejadian longsor
“Belum kita data, kami konfirmasi dengan pak Kapolres, dengan pak Sekda, dan ada Kapolsek Cimanggung, dengan perangkat desa yang ada memang kami masih membuka posko pengaduan, kepada masyarakat yang memang bagian dari keluarga yang hilang. Saat ini belum ada data resmi terkait berapa data korban di Cimanggung,” kata dia.
Meskipun proses pencarian dibantu alat berat, pihak Tim SAR mengungkapkan adanya hambatan pencarian korban tertimbun lantaran kondisi tanah pasca longsor masih belum stabil.
Baca Juga: Jungkook BTS Akhirnya Tampil dengan Rambut Pirang di Golden Disc Award 2021, Suga Merasa Dilupakan?
“Saat ini masih melakukan pencarian, tapi masih ada retakan dan pergerakan tanah yang menjadi salah satu kendala Tim untuk melakukan pencarian secara optimal,” tuturnya.
Berdasarkan unggahan akun instagram basarnas Jawa Barat, dilaporkan hingga pukul 01.22 WIB Tim SAR telah berhasil mengevakuasi 22 orang korban.
“Hingga pukul 01.22 WIB Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban yang tertimbun material longsor di Ds. Cihanjuang sejumlah 22 orang yang terdiri dari 3 Selamat, 11 dalam keadaan meninggal dunia dan 8 orang masih dalam pencarian akibat longsor pertama,” unggah akun @basarnas_jabar pada Minggu, 10 Januari 2021.***