Status Tanggap Darurat Longsor Cimanggung Diperpanjang, Fokus Pencarian 8 Orang Diduga Tertimbun

- 17 Januari 2021, 17:19 WIB
Tim SAR gabungan telah menemukan sebanyak 32 korban tewas di bencana tanah longsor Cimanggung, Sumedang hingga hari ini, Minggu, 17 Januari 2021.
Tim SAR gabungan telah menemukan sebanyak 32 korban tewas di bencana tanah longsor Cimanggung, Sumedang hingga hari ini, Minggu, 17 Januari 2021. /BPBD Jabar/

"Perpanjangan yang pertama di Sumedang, tiga hari perpanjangannya," tutur dia.

Namun Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan hingga Ahad 17 Januari 2021 sudah menemukan sebanyak 32 korban yang tewas dalam bencana longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, jumlah tersebut diperbarui setelah adanya tiga korban tambahan yang ditemukan pada Ahad ini.

Baca Juga: Pencarian dan Evakuasi Korban Longsor Cimanggung Sumedang Hari Keempat: Satu Jenazah Pria Ditemukan

"Selanjutnya korban diidentifikasi ke Puskesmas Sawah Dadap, jumlah korban meninggal dunia hingga kini mencapai 32 orang," kata Deden dalam keterangan di Bandung sebagaimana dilaporkan Antara.

Dengan penemuan korban tambahan itu, kata dia, hingga kini tim SAR masih mencari delapan orang yang dinyatakan hilang diduga tertimbun longsor tersebut.

Adapun sejumlah korban itu ditemukan mulai pada pukul 10.34 WIB. Korban yang ditemukan itu, kata dia, berjenis kelamin perempuan.

Kemudian tidak berselang lama pada pukul 10.37 WIB, Tim SAR kembali menemukan korban yang juga berjenis kelamin perempuan.

Pada pukul 12.01 WIB, Tim SAR kembali menemukan korban. Korban ketiga pada hari kesembilan pencarian itu, juga berjenis kelamin perempuan dan berusia dewasa.

Sejauh ini pencarian masih terus dilanjutkan dengan menggunakan sejumlah peralatan.

Adapun pencarian dibagi ke empat sektor, mulai dari perumahan warga, lapangan, hingga area yang diduga tertimbun banyak korban, dermikian Deden Ridwansyah.***

 

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x