Sumedang Mulai Salurkan Bansos Covid-19 Tahap II, Desa Cilangkap Jadi yang Pertama Bagikan BLT DD

- 9 Juni 2020, 11:53 WIB
PENYALURAN BLT DD di Desa Cilangkap, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang Tahap II pada Juni 2020.*
PENYALURAN BLT DD di Desa Cilangkap, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang Tahap II pada Juni 2020.* /DOK. HUMAS PEMKAB SUMEDANG

PR BANDUNGRAYA - Memasuki bulan Juni 2020, sejumlah desa di Kabupaten Sumedang mulai menyalurkan lagi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) kepada warga yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari laman Humas Pemkab Sumedang, salah satu desa yang mulai aktif menyalurkan kembali dana bantuan sosial (bansos) adalah Desa Cilangkap, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kepala Desa Cilangkap, Aad Suganda mengatakan penyaluran BLT DD tahap II berasal dari dana bulan Mei, penyaluran tahap III dari dana bulan Juni juga rencananya akan diberikan di waktu yang sama, yakni pada Juni 2020.

Baca Juga: Keluarga Nakes Akan Dapat Kuota Khusus PPDB Jabar, Ridwan Kamil: Ini Sebagai Rasa Terima Kasih Kami

"Tahap II merupakan penyaluran BLT DD bulan Mei dan untuk tahap 3 bulan Juni, rencananya akan kami salurkan juga pada bulan Juni ini," kata Aad.

Sebagaimana BLT DD tahap I pada Mei lalu, warga yang terdata berhak mendapatkan bantuan sosial ini akan mendapatkan uang tunai senilai Rp 600.000.

Sebelumny, pada penyaluran BLT DD tahap I, jumlah penerima bantuan sosial ada sebanyak 91 KK (kepala keluarga) dimana masing masing KK menerima uang Rp 600.000.

Baca Juga: Kolaborasi dengan MUI, BNPB Kini Gunakan Perspektif Hukum Islam untuk Tanggulangi Bencana

Aad mengatakan, dengan disalurkannya BLT tahap II ini, warga Desa Cilangkap yang terdampak Covid-19 akan terbantu, setidaknya beban yang ditanggung selama pandemi bisa sedikit berkurang.

Ketua BPD Desa Cilangkap, Jajang mengapresiasi pemerintah Desa Cilangkap yang telah menyalurkan kembali BLT DD tahap II.

"Sangat kami apresiasi karena untuk Kecamatan Buahdua, Desa Cilangkap menjadi Desa pertama yang menyalurkan BLT DD tahap 2 ini," ucap Jajang.

Baca Juga: Jelang Buka, 24 Mal dan Pusat Perbelanjaan di Kota Bandung Siapkan Protokol Kesehatan Covid-19

Jajang menuturkan, dengan adanya BLT DD untuk 91 KK warga Cilangkap ini, maka secara perhitungan tidak ada lagi warga Cilangkap yang tidak kebagian bansos.

Humas Pemkab Sumedang melaporkan seorang penerima BLT DD, Dedi (46) warga Peuntas RT 2/5 merasa bersyukur sebab dirinya kembali mendapatkan BLT DD tahap II.

"Tentunya saya merasa bersyukur dan bantuan ini sangat membantu saya dan kekuarga mengingat di masa pandemi Covid-19, pendapatan juga berkurang," ucap Dedi.

Baca Juga: Laman PPDB Jabar 2020 Sulit Diakses, Panitia Sebut Ada Peretas Coba Bobol Data Orang Tua Siswa

Sejauh ini, Pemerintah dari tingkatan pusat hingga ke daerah telah memberikan jaring pengaman sosial bagi warga terdampak Covid-19 dengan cara memberikan bantuan sosial berupa uang tunai, sembako, maupun keduanya.

Mekanismenya, tidak akan ada satu pun warga yang mendapatkan bantuan sosial dua kali dalam satu periode tahapan.

Sehingga, siapapun warga terdampak pandemi yang tidak mendapatkan bantuan BLT DD, pasti akan mendapatkan bantuan lain.

Baca Juga: Sinopsis Eagle Eye, Telepon Misterius Dibalik Misteri Kematian Tayang Malam Ini

Sumber bantuan bermacam-macam bisa dari Kemensos (Kementerian Sosial), Sapa Warga, Bansos Prooinsi, BLT Pemkab, PKH, dan juga BPNT.

"Yang jelas kami merasa bersyukur di tengah pandemi Covid-19, penyaluran bansos untuk warga Cilangkap berjalan aman dan kondusif dan tidak ada gejolak di masyarakat," kata Jajang.

Sementara itu, di waktu yang sama, pada Minggu 7 Juni 2020, sebanyak 98 warga Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara kembali mendapatkan bantuan sosial dari Kemensos.

Baca Juga: Kerap Didatangi Calon Penumpang saat PSBB, Terminal Leuwipanjang Dikabarkan Baru Beroperasi 13 Juni

Pemberian bantuan dilakukan langsung petugas PT Pos di Kantor Desa Mekarjaya.

Kepala Desa Mekarjaya, Dede Mamur mengatakan pemberian bantuan dari Kemensos merupakan bantuan tahap II. Bantuan tersebut berupa uang sebesar Rp 600.000 per KK.

Baca Juga: Mulai Hari Ini Bus Antar-Kota di Garut Kembali Beroperasi, Tarif Naik Sesuai Keputusan Dishub

Demi menghindari penumpukan warga saat pembagian bantuan, pihak desa membuat mekanisme penyaluran secara bergiliran.

Sementara untuk warga yang masuk katagori lansia, pemberian dilakukan langsung petugas pos dengan cara datang ke rumah penerima.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemkab Sumedang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x