Begini Cara Kerja Alat Deteksi Virus Corona GeNose C19, Sampel Hanya Diambil dari Hembusan Nafas

26 Januari 2021, 13:02 WIB
GeNose C19 alat tes Covid-19 buatan Tim Riset Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta. /Dok. Humas UGM.

PR BANDUNGRAYA - Seiring dengan perkembangan teknologi, berbagai alat hingga perangkat diciptakan untuk memudahkan segala sesuatunya.

Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 ini, para peneliti di Universitas Gajah Mada telah merancang dan menciptakan alat pendeteksi Covid-19.

Alat tersebut diberi nama GeNose C19 atau Gajah Mada Electric Nose Covid-19.

Baca Juga: Jelang Laga West Bromwich Vs Manchester City, Simak 6 Fakta Menariknya

Dikabarkan bahwa lat tersebut akan digunakan di transportasi publik salah satunya di stasiun Kereta Api Indonesia (KAI).

Penggunaan alat pendeteksi Covid-19 GeNose ini diperuntukan bagi penumpang kereta api jarak jauh di wilayah Pulau Jawa.

Bahkan telah mendapatkan persetujuan dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News, kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2021.

Baca Juga: Soal Dugaan Ujaran Kebencian Ambroncius Nababan, Gus Umar: Akan Banyak Pelaku Rasis Jika Dibiarkan Bebas

Nantinya, para calon penumpang kereta api jarak jauh bisa memilih tiga opsi tes sebelum keberangkatan.

Selain RT-PCR dan rapid test antigen, penumpang kereta api juga nantinya bisa menunjukkan hasil dari GeNose test untuk test Covid-19.

Surat keterangan negatif Covid-19 berlaku jika pengambilan sampel dilakukan maksimal tiga hari sebelum perjalanan.

Baca Juga: Berikut 4 Langkah Luar Biasa Jokowi untuk Tangani Dampak Perubahan Iklim Global

Cara kerja alat pendeteksi Covid-19 GeNose ini dalam pengambilan sampelnya berupa embusan napas yang hanya membutuhkan waktu tiga menit dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI).

GeNose C19 bekerja dengan mendeteksi pola senyawa VoC atau Volatile Organic Compound dalam embusan napas manusia.

Nantinya, Pola VoC orang sakit dan orang sehat akan berbeda.

Alat yang dilengkapi dengan 10 sensor utama ini, mampu mengukur perbedaan kadar VoC itu secara lebih sensitif.

Baca Juga: Gus Umar Beri Komentar Soal Permintaan Maaf Ambroncius Nababan Atas Dugaan Kasus Rasisme kepada Natalius Pigai

Bersama dengan keluarna nafas seseorang, VoC mulai terbentuk jika adanya infeksi Covid-19.

Untuk menggunakan GeNose, seseorang akan diminta untuk mengembuskan napas ke tabung khusus.

Data yang diperoleh dari embusan napas, diolah dengan bantuan kecerdasan buatan hingga memunculkan hasil.

Baca Juga: Daftar 10 Kecamatan dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Kota Bandung: Warga Antapani dan Buahbatu Waspada!

Alat GeNose ini disebut jadi alternatif pendeteksi Covid-19 karena harga yang sangat murah yakni Rp15.000 setiap tes.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler