Network
Kemudian di Mexico City pada 9 Desember pukul 6.00 sore waktu setempat, di New York pada 9 Desember pukul 7.00 malam waktu setempat, lalu di Brasilia pada 9 Desember pukul 9 malam waktu setempat.
Di beberapa daerah, gim ini akan rilis pada tanggal 9 Desember, namun di daerah lainnya akan rilis pada 10 Desember esoknya, seperti di London yang akan rilis tengah malam pada 10 Desember.
Baca Juga: Bintang Baru Penjaga Gawang Liverpool, Caoimhin Kelleher Resmi Gusur Adrian sebagai Backup Alisson
Selain itu juga di Paris pada 10 Desember pukul 1.00 dini hari waktu setempat, lalu di Kairo pada 10 Desember pukul 2.00 dini hari waktu setempat, di Tokyo pada 10 Desember pukul 9.00 pagi hari waktu setempat, dan banyak lainnya.
Namun, unggahan perbedaan waktu rilis di beberapa daerah tersebut menimbulkan kekecewaan pada beberapa penggemar gim. Isu rasisme pun dibawa ke permukaan pada kolom komentar netizen yang tidak puas dengan waktu rilis yang direncanakan.
Salah satunya adalah kekecewaan seorang netizen karena unggahan tersebut tidak menyebutkan waktu rilis di India.
Baca Juga: Prediksi West Ham vs Man Utd Minggu, 6 Desember 2020, Sususan Pemain hingga Head to Head
“Developer gim rasis, bahkan tidak mempertimbangkan India meskipun Cyberpunk 2077 adalah gim pre oder tertinggi di negara ini. Saya ingin membatalkan pre order,” tulis pemilik akun @RangerSayip pada kolom komentar.
“Perilisan di Eropa (EU) selalu tengah malam. Lucunya perusahaan karena memilih waktu perilisan yang tepat untuk Amerika dan waktu yang buruk untuk Eropa. Mereka (orang Amerika) dapat dengan mudah memainkannya setelah makan malam, sementara kami harus main ketika waktu tidur. Rasisme murni terhadap Eropa, seperti biasa,” tulis pemilik akun @ReskillestYT.
Sebagai gim open world yang ditunggu-tunggu sejak tahun lalu, Cyberpunk 2077 menawarkan cerita aksi dan petualangan di Night City, kota fantasi masa depan yang gemerlap.
