Mengejutkan! Saking Kecilnya, Partikel Virus Corona di Seluruh Dunia Ternyata Hanya Sebesar Kaleng Minuman

- 12 Februari 2021, 18:10 WIB
Ilustrasi partikel virus corona atau Covid-19.
Ilustrasi partikel virus corona atau Covid-19. /Pixabay/Gerd Altmann

PR BANDUNGRAYA – Partikel virus corona atau Covid-19 yang mematikan ternyata berukuran sangat kecil hingga dapat diibaratkan akan muat jika dimasukkan ke dalam kaleng minuman.

Sejak pertama kali mulai menyebar dan memberi pengaruh di berbagai belahan dunia pada awal tahun 2020 lalu, virus corona menjadi ketakutan tersendiri bagi sebagian orang.

Selama sekitar satu tahun lamanya masyarakat di seluruh dunia harus mengubah kebiasaan dan menerapkan gaya hidup baru karena Covid-19 yang mengancam nyawa.

Baca Juga: VIRAL! Video Syur Mirip Artis GL, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan Setelah Terima Aduan dan Barang Bukti

Hingga awal tahun 2021, pandemi Covid-19 telah mempengaruhi berbagai sektor di hampir seluruh negara di dunia, memberikan dampak yang cukup besar bagi kegiatan masyarakat.

Namun, tidak seperti dampaknya yang besar, rupanya virus yang telah mengambil nyawa jutaan orang tersebut memiliki partikel yang sangat kecil.

Seorang ahli dari Bath University, Kit Yates telah mengolah data dan mengungkapkan adanya sekitar 2 triliun atau hingga 2 miliar partikel virus corona di dunia.

Baca Juga: Penggemar Wajib Tahu! Kenali 5 Karakter Attack on Titan, Mulai dari Eren Yeager hingga Armin Arlert

Namun dengan jumlah yang sangat banyak, virus corona tersebut ternyata memiliki ukuran yang sangat kecil. Jika dikumpulkan, partikel-partikelnya hanya akan menjadi sebesar ‘beberapa suap’.

“Menakjubkan bagaimana seluruh permasalahan, gangguan, perjuangan, dan banyaknya nyawa yang hilang selama satu tahun terakhir adalah dampak dari sesuatu yang hanya ‘beberapa suap’,” kata Yates, sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari New York Post.

Yates pun menjelaskan, dalam perhitungannya, dia menghitung diameter partikel virus corona yang rata-rata berukuran sekitar 100 nanometer, atau 100 miliar meter.

Baca Juga: Bangun Ekosistem Digital Ketenagakerjaan, Kemnaker Luncurkan SIAPkerja Gantikan Sisnaker

Dia menyimpulkan, saking kecilnya, partikel virus corona berbentuk bola itu jika digabungkan tidak akan lebih besar dari sebuah kaleng minuman berukuran kecil atau kaleng Coca-Cola 330 mililiter.

Oleh sebab itu, mungkin akan terdengar ajaib jika sehelai masker kain dapat mencegah penyebaran virus corona dengan persentase yang cukup tinggi.

Bukan 100 persen, namun penggunaan masker sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 tetap dapat menjadi salah satu kunci perlindungan diri di masa pandemi.

Saat ini, masker kain menjadi barang wajib yang perlu dibawa dan dikenakan terutama ketika berkegiatan di luar rumah.

Baca Juga: Singgung Soal Poligami, Rumah Tangga Wardah Maulina dan Natta Reza Jadi Sorotan Publik

Telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, kini masker kain pun mulai berevolusi menjadi fashion item dengan berbagai inovasi seperti warna-warna dan motif meriah hingga mengganti tali masker dengan rantai.

Meski masyarakat di seluruh dunia masih berada dalam bayang-bayang pandemi Covid-19, namun penggunaan masker merupakan salah satu upaya sederhana yang dapat dilakukan setiap orang untuk mencegah penyebaran virus corona yang memiliki partikel sangat kecil.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah