Network
PR BANDUNGRAYA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan akan Sistem Informasi dan Pelayanan Ketenagakerjaan (SIAPkerja) sebagai pengganti Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker).
Nantinya Pelayanan Ketenagakerjaan (SIAPkerja) akan menjadi ekosistem digital ketenagakerjaan terbesar di Indonesia.
"Kami benar-benar ingin membangun ekosistem digital ketenagakerjaan yang menjadi ekosistem terbesar di Indonesia," kata Menaker Ida dalam konferensi pers virtual peluncuran Laporan Tahunan Kemnaker Tahun 2020, dipantau virtual dari Jakarta, seperti dilansir PRBandungRaya.com dari Antara, pada Rabu, 10 Februari 2021.
Baca Juga: Rombongan Moge Plat B di Bogor Terobos Pemeriksaan Rapid Test Antigen dan Check Point Ganjil Genap
SIAPkerja akan diperuntukan untuk menciptakan ekosistem digital ketenagakerjaan di Indonesia dan rencananya dalam SIAPkerja akan terintegrasi dengan seluruh pelayanan Kemnaker dan sistem itu akan menjadi instrumen bagi pembangunan big data.
"Kami sudah meluncurkan Satu Data Ketenagakerjaan yang mendukung Satu Data Indonesia dan kami akan perkuat melalui pengembangan SIAPkerja," kata Ida.
SIAPkerja adalah salah satu langkah dari sembilan program yang akan dilakukan Kemnaker untuk menghadapi tantangan ketenagakerjaan di masa depan.
Baca Juga: Singgung Soal Poligami, Rumah Tangga Wardah Maulina dan Natta Reza Jadi Sorotan Publik
Delapan program lainnya adala reformasi birokrasi, transformasi balai latihan kerja (BLK), link and match ketenagakerjaan, transformasi program perluasan kesempatan kerja, pengembangan talenta muda, perluasan pasar kerja luar negeri, visi baru hubungan industri dan reformasi pengawasan ketenagakerjaan.
