Gak Bisa Nonton Piala Dunia karena TV Analog di Kota Bandung Resmi di Hentikan? Ini Nih Solusinya

- 3 Desember 2022, 20:38 WIB
Gak Bisa Nonton Piala Dunia karena TV Analog di Kota Bandung Resmi di Hentikan? Ini Nih Solusinya
Gak Bisa Nonton Piala Dunia karena TV Analog di Kota Bandung Resmi di Hentikan? Ini Nih Solusinya /Deddy Yustianto /PIXABAY/StockSnap
 
 
BANDUNGRAYA.ID- Gak Bisa Nonton Piala Dunia karena TV Analog di Kota Bandung Resmi di Hentikan? Ini Nih Solusinya.
 
Piala Dunia 2022 yang dilaksanakan di Qatar masih berlangsung hingga hari ini, siaran langsung dapat di saksikan di beberapa sumber media. 
 
Salah satu chanel yang resmi menayangkan Piala Dunia 2022 secara langsung adalah stasiun TV SCTV. 
 
Namun, siaran Piala Dunia ini hanya dapat di saksikan melalui saluran TV Digital. 
 
Sementara itu, saluran TV Analog di Kota Bandung sudah mulai di hentikan tepat pada malam tadi setelah tim sepak bola Korsel dinyatakan lolos ke babak 16 besar. 
 
Adapun untuk siaran Piala Dunia lainnya dapat juga di saksikan melalui aplikasi Video dengan berlangganan paket premium. 
 
 
Selain itu, banyak juga sumber media lainnya yang meliput siaran Piala Dunia secara langsung. Baik itu media Nasional atau pun media internasional. 
 
Tidak dapat di pungkiri, pertandingan sepak bola memang banyak di senangi berbagai kalangan. Tidak hanya anak muda, tidak hanya laki-laki, tetapi hampir semua kalangan masyarakat senang menonton pertandingan bola. 
 
Terlebih jika ada tim kesayangannya ikut tanding, tentu mereka akan berbondong-bondong untuk menyaksikan dan mendukung idolanya. 
 
Seperti halnya yang di lakukan Raffi Ahmad dan sejumlah artis lainnya, mereka rela membeli tiket dengan harga puluhan juta rupiah demi menyaksikan pertandingan bola tim kesayangannya secara langsung di Qatar. 
 
Pasalnya, satu tiket bisa mencapai harga 50 juta. Sehingga, bisa terbayangkan betapa banyak orang rela menghabiskan ratusan juta rupiah untuk dapat mendukung idolanya secara langsung. 
 
Akan tetapi tidak jauh berbeda, masyarakat di Indonesia juga banyak yang berkorban dan memaksakan diri membeli Set Top Box (STB) demi tontonan favoritnya. 
 
Memang tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan pergantian TV analog ke TV digital karena terhambat ekonomi untuk membeli STB, akan tetapi hal itu juga tidak menjadi masalah untuk sebagian orang. 
 
Nampaknya banyak juga yang merespons positif dalam menerima pergantian tekhnologi ini. Karena memang itu artinya Indonesia kini sudah beranjak maju seiring dengan perkembangannya tekhnologi di jaman ini. 
 
Sehingga, adanya perhelatan Piala Dunia yang bertepatan dengan pergantian saluran TV digital ini juga dapat menjadi salah satu motivasi sebagian orang untuk mulai menggunakan alat lengkap sinyal frekuensi yang biasa disebut Set Top Box (STB) itu.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x