Riset Baru Peneliti Inggris: Anak-anak dan Remaja Tidak Rentan Terinfeksi Virus Corona

- 30 Agustus 2020, 12:56 WIB
Ilustrasi Virus Corona.
Ilustrasi Virus Corona. /FREEPIK

PR BANDUNGRAYA - Penelitian terbaru yang diterbitkan di Inggris mengemukakan anak-anak dan remaja jauh lebih kecil kemungkinannya terkena infeksi Covid-19 parah.

Dalam hal, ini kasus kematian pada anak-anak pun sangat jarang terjadi.

Penelitian ini sendiri dilakukan terhadap para pengidap Covid-19 yang dirawat di 138 rumah sakit di Inggris menunjukan kurang dari satu persen pasien adalah anak-anak.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Warga Bandel Tak Bermasker Dikenai Sanksi Masuk Peti Mati

Dari satu persen tersebut, enam di antaranya meninggal dunia karena sebelumnya mempunyai riwayat gangguan kesehatan dan menderita penyakit serius.

“Kami yakin bahwa Covid sendiri tidak menyebabkan bahaya pada anak-anak dalam skala yang signifikan,” ujar Profesor pengobatan wabah dan kesehatan anak di Universitas Liverpool Inggris, Malcolm Semple, Minggu, 30 Agustus 2020.

Menurutnya, para orang tua tidak perlu khawatir dengan rawannya penularan pada anak mereka ketika sekolah berjalan normal kembali. Karena dalam studi kasus, virus corona jarang pada anak-anak dan tidak menghadap bahaya Covid-19 secara tidak langsung.

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Aktor Joo Won Pemain Drama Alice, Pernah 'Ada' di Indonesia dan Pacari Penyanyi

“Pesan yang paling kuat adalah penyakit (Covid-19 pada anak-anak) parang jarang terjadi, dan kematian semakin jarang, dan (orang tua) bisa nyaman bahwa anak-anak mereka tidak menghadapi bahaya secara langsung dengan kembali ke sekolah,” ucapnya.

Seperti Pikiranrakyat-bandungraya.com mengutip dari PMJ News, data global penyebaran pandemi virus corona menunjukan bahwa anak dan remaja hanya merupakan satu hingga dua persen dari total kasus Covid-19 di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x