PR BANDUNGRAYA – Platform konferensi video seperti Zoom saat ini memang tengah naik daun terutama di tengah pandemi Covid-19.
Aplikasi ini menjadi salah satu yang banyak diandalkan untuk menggantikan pertemuan langsung sehari-hari seperti bekerja, sekolah, atau bersosialisasi.
Sebelumnya, Zoom sempat mendapat berbagai komentar dari penggunanya karena selama ini Zoom dikabarkan memiliki keamanan dan privasi yang kurang.
Baca Juga: Sinopsis Film Eagle Eye, Muncul Suara Telepon Misterius yang Menjerumuskan dalam Misi Berbahaya
Namun bukannya berkurang, jumlah pengguna harian Zoom justru dilaporkan terus merangkak naik.
Kenaikan jumlah pengguna ini sangat mempengaruhi nilai saham Zoom. Meskipun isu keamanan membuat beberapa perusahaan, instansi pemerintah, dan juga sekolah melarang untuk menggunakan Zoom.
Seiiring dengan munculnya komentar tersebut, pihak Zoom terus melakukan memperbaiki dari sisi keamanan.
Meski dilanda isu tersebut, Zoom telah memprediksi bahwa pendapatan tahunan akan mencapai lebih dari 30 persen.
Baca Juga: 74 Kios di Pasar Baru Bandung Ditutup Usai Satu Pedagang Terkonfirmasi Positif Corona
Pihak Zoom yakin bahwa penjualan akan semakin naik selama pandemi Covid-19.