Perusahaan besar tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penelitian dan pengujian yang cermat untuk menemukan bahan yang tepat untuk menyaring udara dengan benar tanpa mengganggu pasokan alat pelindung diri medis.
Apple akan mulai mengirimkan Apple Face Mask kepada staf selama dua minggu ke depan.
Model lainnya, ClearMask, adalah masker bedah pertama yang disetujui Badan Pangan dan Obat Amerika Serikat (FDA) yang benar-benar transparan, kata Apple kepada karyawan.
Ini menunjukkan wajah penuh sehingga orang-orang yang memiliki gangguan pendengaran dapat lebih memahami apa yang dikatakan pemakainya.
Apple bekerja sama dengan Universitas Gallaudet yang berbasis di Washington, yang mengkhususkan diri dalam mendidik siswa yang mengalami gangguan pendengaran, untuk memilih masker bening yang akan digunakan.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 12 September 2020: Antam Merangkak Naik Rp 1.070.000 per Gram
Perusahaan juga mengujinya dengan karyawan di tiga toko Apple. Selain itu, Apple juga sedang menjajaki opsi membuat masker transparannya sendiri.
Sebelumnya mereka mendesain maskernya sendiri, Apple juga memberi karyawannya masker kain standar. Ia juga menawarkan masker bedah dasar kepada pelanggan yang mengunjungi toko ritelnya.***