Network
PR BANDUNGRAYA – Fenomena hacker yang terjadi di Indonesia terhadap situs-situs pemerintah pusat atau daerah bukanlah yang pertama kali terjadi.
Beberapa waktu yang lalu, situs Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI diretas oleh hacker, kini pada 29 Oktober 2020 situs Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung mengalami hal serupa.
Situs Disnaker diubah menjadi latar hitam dengan gambar tikus berdasi sambil membawa kantong bertuliskan Rp.
Hal itu menjadi sebuah simbol bahwa diduga peretas tersebut marah terhadap kinerja pemerintah ataupun DPR.
Baca Juga: Fakta Member Ketiga Aespa, Ningning Ternyata Handal Bermain Piano
Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, sekitar pukul 10.30 WIB situs dari Disnaker https://disnaker.bandung.go.id tidak dapat diakses hingga muncul gambar tikus yang berada di halaman depan situs tersebut.
Dalam tampilan situs Disnaker, ada sebuah keterangan bahwa laman Disnaker diretas oleh mereka yang menamakan dirinya Mr.Combet.
"HACKED BY MR.COMBET," tulis judul dalam laman situs Disnaker tersebut.
Peretasan tersebut diduga atas kemarahan mereka terhadap kondisi saat ini, melalui kinerja pemerintah dan DPR yang beberapa pekan lalu mengesahkan UU Cipta Kerja.
Hal ini terlihat jelas bahwa dalam tuntutan dari peretas Mr.Combat menyebut DPR bukan sebagai Dewan Perwakilan Rakyat, melainkan sebagai 'Dewan Penindas Rakyat'.
Secara langsung hal ini menandakan bahwa tujuan dari peretas adalah mengkritik kinerja pemerintah dan DPR.
Baca Juga: Alami Krisis Ekonomi Akibat Pandemi, Menaker Minta Gubernur Sesuaikan Besaran UMP 2021
"DEAR PARA DPR | DEWAN PENINDAS RAKYAT | YANG DULU MENGEMIS KE RAKYAT UNTUK MENCALONKAN DIRI. KALAU TIDAK SANGGUP MENEMPATI JANJI, JANGANLAH BERJANJI. PADA SAAT DITAGIH JANJI, MALAH PURA-PURA LUPA DIRI. INIKAH YANG DISEBUT WAKIL RAKYAT DI NEGERI INI?#TolakOmnibusLaw #OPIndonesia #F**kDPR," tulis narasi yang ditampilkan di situs tersebut.
Tidak hanya menuliskan narasi tersebut, saat tim Prbandungraya.pikiran-rakyat.com mencoba untuk mengakses laman Disnaker memang ada tampilan hitam bersama simbol tikus, lalu awal pertama kali mengakses akun tersebut akan ada sebuah instruksi untuk mendownload sebuah lagu.
Setelah diunduh dan didengarkan, lagu tersebut memiliki tujuan protes terhadap DPR RI, lagu itu berjudul Politik Money dengan artis Adi Emcee.
Baca Juga: Sebut Covid-19 Pemicu Konflik, Ketum Partai Gelora Ungkap Kekhawatirannya tentang Politik Dunia
Sementara itu Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengaku belum mengetahui soal insiden peretasan laman Disnaker.
“Belum ada laporan," kata Yana Mulyana sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI
Atas kasus peretasan laman Disnaker, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait dan Diskominfo Kota Bandung.***
