Hari Pertama New Normal Bandung Barat, Polri: Jika Diawasi, Warga Berpikir Dua Kali saat Melanggar

1 Juni 2020, 21:34 WIB
PETUGAS di Pos PSBB Cipatik melakukan pengecekan kondisi dan keperluan pengendara yang hendak menujuk Kabupaten Bandung maupun Kabupaten Bandung Barat demi mencegah penyebaran COVID-19, Jumat 24 April 2020.* //BUDI SATRIA-PRFM

PIKIRAN RAKYAT - Terhitung sejak hari ini, Senin 1 Juni 2020, Kabupaten Bandung Barat mulai terapkan kebijakan adaptasi kebiasaan baru atau new normal.

Kabupaten Bandung Barat merupakan satu dari 15 wilayah di Jawa Barat yang diizinkan mengakhiri pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan menggantinya dengan kehidupan new normal.

Seiring dengan diterapkannya new normal, tempat ibadah, perkantoran, dan pertokoan di wilayah Kabupaten Bandung Barat kembali beroperasi.

Baca Juga: Konsumsi Salad Pepaya ala Thailand Dikabarkan Ampuh Cegah Virus Corona, Simak Faktanya

Dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Galamedianews, Polres Cimahi siap mengawal penerapan adaptasi kebiasaan baru atau new normal dengan mengerahkan 2/3 personelnya.

Kapolres Cimahi, AKBP Yoris Maulana Yusuf mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pengecekan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Kami akan lakukan pengecekan aturan standar COVID-19 di setiap tempat rekreasi pertokoan, mal dan tempat-tempat lainnya," kata AKBP Yoris pada Senin 1 Juni 2020.

Baca Juga: Gara-gara Pandemi Virus Corona, Ribuan Pasien Kanker di Inggris Gagal Jalani Operasi

Saat ini, Kabupaten Bandung Barat dikategorikan sebagai wilayah berstatus zona biru atau level kewaspadaan II yang mana mulai boleh menerapkan new normal per 1 Juni 2020.

Terkait dengan hal itu, pihak kepolisian masih akan melakukan penyekatan di setiap akses gerbang tol yang ada di wilayah hukum Polres Cimahi.

"Penyekatan masih kami lakukan di tol-tol, bagi pengendara yang tidak memenuhi syarat akan kami putarbalikkan,” kata dia.

Baca Juga: Pakar Epidemiologi: Belum Ada Satupun Kota di Indonesia yang Bisa Terapkan New Normal

Beberapa titik penyekatan yang jadi fokus personel Satlantas Polres Cimahi adalah gerbang Tol Padalarang dan Gerbang Tol Baros 1 dan 2.

Pihaknya juga turut mengantisipasi akses keluar masuk para pemudik yang datang dari luar kota.

Dalam sehari, petugas rata-rata bisa memutarbalikkan 20 kendaraan asal Jakarta, Bogor, Sukabumi, Cianjur, atau daerah lainnya yang hendak mudik di tengah pandemi.

Baca Juga: Usai Hapus Cek Poin PSBB, Jalan Braga hingga Dago di Kota Bandung Kembali Dibuka Malam Ini

"Kebanyakan yang kami putarbalikkan lagi karena mereka diindikasikan mau mudik dan tidak memiliki surat-surat yang harus dilengkapi," ujar Kanit Patwal Satlantas Polres Cimahi, Ipda Haga Deo.

Ipda Haga membeberkan operasi penyekatan akan digelar selama PSBB masih berlangsung di sebagian wilayah hukum Polres Cimahi.

Sementara itu, masyarakat di Kabupaten Bandung Barat diminta tetap disiplin menghadapi adaptasi kebiasaan baru atau new normal.

Baca Juga: Lama Terparkir saat PSBB, Simak 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mobil Kembali Digunakan

"Pastinya ada pelonggaran PSBB di masa new normal, tapi kami akan tetap fokuskan pembatasan di beberapa tempat yang dianggap rawan COVID-19," kata Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemda KBB, Asep Sodikin.

Panduan new normal yang akan diterbitkan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat secara umum tidak akan berbeda jauh dengan panduan yang dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Namun, ada beberapa penambahan yang lebih detail, seperti larangan pegawai industri dari zona merah untuk bekerja, atau stimulus bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

Baca Juga: Demonstran Babak Belur di Gedung Putih, Donald Trump Terciduk Lari dan Sembunyi di Bawah Tanah

Pada masa new normal itu, kata Asep, pihaknya akan tetap melibatkan TNI-Polri di titik-titik tertentu untuk mengawasi kedisiplinan warga agar tetap terjaga.

"Tentu TNI-Polri akan terlibat. Kalau ada yang mengawasi, masyarakat mungkin berpikir dua kali saat akan melakukan pelanggaran," tutur Asep.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler