Terkait pembatasan kuota pengiriman sampah, Helmi mengatakan bahwa sejak awal, mereka telah memberikan kuota harian, tetapi pengiriman sampah ke TPA Sarimukti tetap melebihi kuota harian yang diberikan.
"Sejak awal, kami sudah memberikan kuota berlebihan. Seharusnya kita hanya mengizinkan pengiriman 1.000 ton per hari, tetapi kenyataannya mencapai 2.000 ton, melebihi kapasitas sekitar 784 persen. Maka, kami terpaksa harus kembali ke kebijakan semula, yaitu hanya 50 persen dari jumlah awal," tutupnya.