Cek Fakta: Benarkah Pemilik Kartu BPJS Kesehatan Akan Mendapat Bantuan Rp2,4 Juta Dari Pemerintah?

4 Desember 2020, 13:24 WIB
Warga menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan di Jakarta, Selasa 3 September 2020. /ANTARA/Aprillio Akbar

PR BANDUNG RAYA - Sebuah unggahan di akun media Facebook ramai diperbincangkan lantaran postingannya yang meninginformasikan bahwa pemilik kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan akan mendapat bantuan pemerintah sebesar Rp2,4 juta.

Berdasarkan keterangan narasi diunggahan tersebut disebutkan bahwa penyaluran bantuan dilakukan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) .

Dalam unggahannya terdapat narasi seperti berikut:

"YANG MERASA DIRI PUNYA KARTU BPJS (KIS) KESEHATAN GRATIS DARI PEMERINTAH YANG ADA NOMOR DI SAMPING NAMANYA.. HARAP DIBAWA KE KANTOR BANK BRI TERDEKAT. KATA BANG YANG PUNYA KARTU INI AKAN DIBERIKAN BANTUAN UANG TUNAI SEBESAR 2,4 JUTA TERIMAKASIH".

Baca Juga: Cepetan Daftar, Telkomsel Bagi-Bagi Hadiah Rp5 Juta, Syaratnya Kamu Cukup Punya Angka Ini Saja

Unggahan tersebut tercatat sudah dibagikan sebanyak 12 kali pada saat kemarin kamis, 3 Desember 2020.

Lantas apakah benar pemilik kartu BPJS Kesehatan akan dapat batuan Rp2,4 juta?

Tangkapan layar hoaks pemilik kartu BPJS Kesehatan dapat bantuan Rp2,4 juta.*

Penjelasan:

Melalui situs resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menyatakan bahwa bantuan uang tersebut yang senilai Rp2,4 juta bagi peserta BPJS Kesehatan adalah informasi yang tidak benar.

Menurut Kepala BPJS Kesehatan Kotamobagu, Sulawesi Utara, Suci Wulandari menyatakah bahwa unggahan dalam akun facebook yang sudah beredar luas tersebut adalah hoaks.

Selain itu terdapat berita hoaks lainnya tentang bantuan tunai dari BPJS yang sempat muncul akhir-akhir ini.

Baca Juga: Zodiak Leo, Virgo dan Cancer Hari Ini, Jumat 4 Desember 2020, Mulai dari Cinta hingga Karier

Terdapat salah satu unggahan hoaks bantuan lain yang menyatakan bahwa BPJS akan memberikan bantuan dana sebesar Rp4 juta per kepala keluarga.

Kepala Humas BPJS Kesehatan, M. Iqbal Anas Ma'ruf sempat menyatakan bahwa pesan berantai tersebut adalah hoaks.

"Itu hoaks, selama ini tidak ada bantuan-bantuan seperti itu," kata Iqbal.***

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler