Cek Fakta: Benarkah Vaksin Covid-19 AstraZeneca Diambil dari Jaringan Janin Bayi Aborsi?

- 29 November 2020, 19:03 WIB
Ilustrasi Vaksin: Hoaks vaksin Astrazeneca diambildari Janin Bayi Aborsi?Cek Fakta: Benarkah Vaksin Covid-19 Astrazeneca diambil dari Janin Bayi Aborsi.
Ilustrasi Vaksin: Hoaks vaksin Astrazeneca diambildari Janin Bayi Aborsi?Cek Fakta: Benarkah Vaksin Covid-19 Astrazeneca diambil dari Janin Bayi Aborsi. /PIXABAY/Chillsoffear

PR BANDUNGRAYA – Tersiar kabar di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca mengandung janin bayi.

Diketahui, AstraZeneca adalah salah satu mitra penyedia vaksin Covid-19 di Tanah Air, layaknya Sinovac, Sinopharm, Cansino, dan Pfizer.

Diprediksikan kandidat vaksin Covid-19 dari Inggris yang dikembangkan perusahaan farmasi AstraZeneca dengan Universitas Oxford itu, akan mulai tersedia pada kuartal kedua 2021.

Baca Juga: Ini Perbandingan iPhone 12 Pro vs Samsung S20 Ultra, Mana yang Lebih Unggul soal Kamera?

Berdasarkan hasil penelusuran sebagaimana dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara, klaim bahwa vaksin AstraZeneca menggunakan jaringan janin manusia yang diaborsi atau MRC-5 dalam pengembangannya adalah hoaks.

Kabar ini pertama kali dibagikan oleh pemilik Akun Facebook Yustinus Tapobali pada 18 November 2020 dengan narasi sebagai berikut:

Hoaks vaksin Covid-19 dibuat dari jaringan janin bayi.
Hoaks vaksin Covid-19 dibuat dari jaringan janin bayi. ANTARA

"Sebuah video beredar online menjelaskan bahwa vaksin virus AstraZeneca mengandung jaringan janin manusia yang diaborsi,"

Baca Juga: 30 Korban Jiwa Jatuh dalam Pemboman di Afghanistan Hari Ini, Bagaimana Nasib Genjatan Senjata?

Bersama dengan narasi tersebut, pemilik akun Facebook Yustinus Tapobali, juga menyematkan artikel dari laman ESCENARIOFINAL.COM.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x