Cek Fakta: Tersiar Kabar Link Bantuan Kuota Belajar 75GB Periode Maret bagi Guru hingga Siswa, Ini Faktanya

30 Maret 2021, 18:22 WIB
Hoaks soal link bantuan kuota belajar di bulan Maret bagi guru hingga mahasiswa. /Dok. Kemendikbud

PR BANDUNGRAYA - Sejak pertama kali muncul pandemi Covid-19 di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk bisa menghentikan penyebaran virus sekaligus membantu masyarakat yang terdampak.

Pemerintah memberikan berbagai bantuan sosial mulai dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga kuota belajar bagi siswa.

Terkait bantuan kuota belajar dari pemerintah, telah beredar luas pesan berantai melalui WhatsApp yang menginformasikan tautan untuk bisa mendapatkan program bantuan kuota belajar 75GB dan pulsa senilai Rp200.000 selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) bulan Maret.

Nantinya para calon penerima bantuan kuota belajar diharuskan membuka tautan tersebut dan diminta untuk memasukkan nomor telepon aktif.

Baca Juga: Gawat! Data Internal Pertamina Diduga Bocor ke Dark Web, Ini Penjelasan dari Pakar TI

Baca Juga: Banjir Hujatan Usai Dituding Suapi Putri Delina Makanan Haram, Jeffry Reksa: Belajar Dulu Baru Komen

Namun soal tautan program bantuan kuota belajar bagi siswa itu merupakan informasi hoask.

Dikutip PRBandungRaya.com dari Turn Back Hoax, pada Selasa, 30 Maret 2021, terdapat beberapa keterangan untuk meluruskan informasi hoask tersebut.

Sebelumnya, adapun narasi informasi hoaks soal tautan kuota belajar yang terdapat dalam pesan berantai aplikasi WhatsApp itu.

"https://kuotabimbel[dot]online/?v=75GigaBytes

KEMENDIKBUD
Program kuota belajar pulsa 200RB dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode bulan maret!.”

Tangkapan layar informasi hoaks yang mencantumkan tautan bantuan kuota belajar pada periode Maret 2021. Dok. Mafindo
Baca Juga: BTS Sempat Jadi Korban Rasisme Anti Asia, Big Hit Music Bakal Ambil Jalur Hukum

Faktanya, tautan tersebut bukanlah tautan situs resmi bantuan kuota belajar resmi yang diluncurkan oleh Kemendikbud.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud, Hasan Chabibie menghimbau para guru, dosen, siswa, dan mahasiswa untuk tidak percaya dengan tautan yang tercantum dalam sumber klaim itu.

Sebelumnya, informasi hoaks yang serupa sempat beredar beberapa bulan ke belakang, untuk itu masyarakat diimbau untuk selalu melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

Baca Juga: Usai Hapus Foto Amanda Manopo, Billy Syahputra Ngaku Jomblo di Depan Memes

Satu-satunya informasi terkait penyaluran dan pendataan subsidi kuota belajar itu hanya ada di laman Kemendikbud.

Dari semua keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa pesan berantai terkait subsidi kuota belajar dan pulsa dari Kemendikbud dapat dikategorikan sebagai konten palsu.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Mafindo

Tags

Terkini

Terpopuler