Cek Fakta: Karena Cinta, Warga Amerika Serikat Dikabarkan Minta Presiden Jokowi Jadi Pemimpin Mereka

23 Juli 2020, 16:16 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Instagram.com/@jokowi

PR BANDUNGRAYA - Tersiar kabar di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa warga Amerika Serikat (AS) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi pemimpin mereka.

Dikabarkan juga bahwa warga Amerika telah jatuh cinta kepada Jokowi, mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini telah dua kali menjabat sebagai Presiden di Indonesia.

Berdasarkan hasil penelusuran Pikiranrakyat-bandungraya.com seperti dikutip dari laman turnbackhoax.id dengan judul "[SALAH] Warga Amerika Minta Jokowi Jadi Pemimpin Mereka", kabar terkait Jokowi diminta jadi pemimpin Amerika adalah hoaks.

Baca Juga: Cek Fakta: Viral di Media Sosial, Kue Klepon Dikabarkan Tidak Islami

Kabar tersebut pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Facebook Latukau pada Rabu 22 Juli 2020 dengan narasi sebagai berikut.

"Yg mendukung cuma cebong,"

Bersama dengan narasi tersebut, pemilik akun Facebook Latukau juga mengunggah gambar sebuah tangkapan layar berita dari media nasional dengan judul berikut.

Baca Juga: Dinasti Politik Rawan Skandal Korupsi, Analis 'Prediksi' Gibran Rakabuming Raka Terpeleset Kasus

"Orang 'AMERIKA' Saja Minta Saya Menjadi Pemimpin Mereka kok Orang 'INDONESIA' Menolak Saya,"

Di bawah tangkapan layar juga terdapat narasi kecil bertuliskan, "Warga Amerika cinta Jokowi".

Hoaks warga Amerika Serikat meminta Presiden Jokowi menjadi pemimpin mereka. Tangkapan layar dari Facebook.com/Latukau via Turnbackhoax.id

Berdasarkan hasil penelusuran tim Turnbackhoakx.id sebagaimana dilaporkan sebuah media nasional sebelumnya, bahwa gambar tangkapan layar berita yang diunggah oleh pemilik akun Facebook itu adalah hasil suntingan.

Baca Juga: Miras Oplosan Berujung Maut, Pasutri Garut Cekcok hingga Suami Cekik Istri saat Minta tak Diceraikan

Berita asli berasal dari media nasional Kompas TV dengan judul "Kasus Baiq Nuril, Jokowi: Saya Akan Gunakan Kewenangan", yang dirilis pada 6 Juli 2019 lalu.

Artikel itu berisi pernyataan Presiden Jokowi terkait kasus Baiq Nuril yang akhirnya menerima salinan Keputusan Presiden (Keppres) soal amnesti yang diberikan di Istana Kepresidenan Bogor pada 2 Agustus 2019.

Berita asli dari Kompas TV terkait Jokowi. Dok. Turnbackhoax.id

Artikel sama sekali tidak menyinggung materi terkait komentar dan permintaan warga Amerika Serikat pada Jokowi. Tidak ada pernyataan bahwa warga AS meminta Jokowi menjadi pemimpin mereka.

Baca Juga: Nihil Kasus Covid-19, SD di Kecamatan Rancasari Belajar Tatap Muka hingga Dibubarkan Satpol PP

Dengan demikian, dari temuan artikel asli tersebut dapat disimpulkan bahwa kabar warga AS meminta Jokowi jadi pemimpin mereka adalah hoaks yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: turnbackhoax.id

Tags

Terkini

Terpopuler