Cek Fakta: Benarkah Ahok Bakal Bubarkan PT Pertamina Jika 7 Bulan Tak Kunjung Untung?

3 September 2020, 18:47 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. /Warta Ekonomi//Warta Ekonomi

PR BANDUNGRAYA - Beredar penggalan video Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok yang berisi tentang dia akan membubarkan Pertamina jika tidak kunjung untung.

Video berdurasi 22 detik tersebut diunggah Twitter oleh King Purwa @_kingpurwa dengan keterangan video yang berbunyi "Viral! Sesumbar Ahok: 7 Bulan Gak Untung Gua Bubarin, Ehh Sekarang Tekor 11 Triliun".

Dalam penggalan video itu, Ahok pun berkata, “Enggak ada lagi cerita APBN setor duit kepada BUMN, yang ada BUMN mesti setor duit kepada APBN dong. Masa tiap tahun mesti disuntik. Yang enggak beres ya dibubarin atau digabung.”

Baca Juga: Sinopsis Film The Nice Guys, Aksi Dua Detektif Pecahkan Kasus Pembunuhan Tayang Malam Ini

Lalu, pewawancara bertanya, “Anda optimistis ini bisa jalan ini?” Ahok pun menanggapi, “Ya tujuh bulan juga udah mulai keliatan kok. Gue udah bilang, kalau enggak gue bubar, gue berhenti nih, gue bilang.”

Video hoaks Ahok akan bubarkan PT Pertamina Dok. Turnbackhoax.id

Berdasarkan hasil penelusuran sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari laman turnbackhoax.id pada Kamis 3 September 2020 dengan judul '[SALAH] Viral! Sesumbar Ahok: 7 Bulan Gak Untung Gua Bubarin, Ehh Sekarang Tekor 11 Triliun', klaim Ahok bakal bubarkan Pertamina jika tujuh bulan tak untung adalah informasi yang menyesatkan atau hoaks.

Video tersebut merupakan potongan dari video Instagram Live wawancara Andy dengan Ahok.

Baca Juga: Jadi Negara yang Dilarang Masuk ke Negeri Jiran, Indonesia Minta Klarifikasi Langsung dari Malaysia

Video itu diunggah oleh akun Instagram Kick Andy, @kickandyshow, pada 27 Juni 2020. Video berdurasi 1 jam 18 menit itu diberi judul “Apa Kabar Pak Ahok”.

Video tersebut pun diunggah oleh kanal YouTube Kick Andy Show pada 2 Juli 2020 dengan judul yang sama, namun dibagi menjadi empat video.

Terkait potongan video yang viral, bahwa Ahok menyebut soal pembubaran, terdapat pada menit 58:22 video Instagram Live atau menit 12:07 video di YouTube bagian ketiga.

Awalnya, pada menit 8:30 video di YouTube, Andy bertanya soal alasan Ahok menerima jabatan sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina.

Baca Juga: Usai Mobile Legend, India Blokir PUBG dan 117 Aplikasi Lain Asal Tiongkok

Ahok menjelaskan alasannya dan sempat menyatakan ingin membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengurangi defisit neraca berjalan.

Dia juga ingin meningkatkan kinerja Pertamina di kancah global. Selain itu, mengemban jabatan tersebut menjadi portofolio baginya.

Ahok pun menceritakan program-programnya di Pertamina. Pertama, dia menyinggung soal perubahan sistem jenjang karier di Pertamina, dengan menerapkan semacam lelang jabatan.

Baca Juga: Perkara Cerai Capai Angka 5.000 di Kota Bandung, Oded M. Danial: Berapa Anak yang Menjadi Korban?

Lalu, dia membicarakan soal tim transformer di Dewan Komisaris yang berisi anak-anak muda terbaik Pertamina.

Lalu, Andy bertanya, “Anda optimistis ini bisa jalan ini?” Ahok pun menanggapi, “Ya tujuh bulan juga udah mulai keliatan kok. Gue udah bilang, kalau enggak gue bubar, gue berhenti nih, gue bilang nih.”

Lewat video yang lengkap ini, diketahui bahwa konteks pernyataan Ahok adalah soal program yang sedang ia jalankan di Pertamina, yakni e-procurement.

Baca Juga: Makin Canggih, Twitter Siapkan Fitur Baru: Pendeteksi Cuitan Trending hingga Permudah Disabilitas

Ahok meyakini efek dari program tersebut akan mulai terlihat dalam tujuh bulan ke depan. Jika tidak, Ahok akan 'bubar' atau berhenti. Kata-kata 'tujuh bulan' itu tidak merujuk pada pembubaran Pertamina jika merugi.

Terkait pembubaran pun, Ahok tidak secara spesifik merujuk pada Pertamina. Konteksnya adalah soal BUMN di mana BUMN yang tidak beres bisa dibubarkan atau digabung dengan BUMN lainnya.

Menurut Ahok, jika e-procurement bisa diadopsi oleh seluruh BUMN, BUMN bakal menghemat anggaran yang cukup besar. Dengan demikian, tidak akan ada lagi BUMN yang mesti mendapatkan suntikan dana dari APBN.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: turnbackhoax.id

Tags

Terkini

Terpopuler