PR BANDUNGRAYA - Tersiar kabar dari platform media sosial Facebook yang mengklaim bahwa lambang dari NU sekarang mengandung unsur Protestan.
Kabar tersebut disebarluaskan oleh salah satu pemilik akun Facebook bernama Tanue Brewok.
Pada salah satu unggahannya, pemilik akun tersebut mengunggah foto lambang NU dengan tanda salib yang dilingkari dengan tali simpul dengan keterangan NU PROTESTAN Rahmatan Lil Alamin dengan narasi sebagai berikut.
Baca Juga: Rentetan Mimpi Buruk 2020, Kini Skenario Terburuk Dampak Pemanasan Global Telah Terjadi di Antartika
“Alhamulillah saya masih di NU garis lurus dng ulama2 yang bukan penjilat… Maklum, ini NU rezim now…!!! #Islam_Nusantara…”
Narasi tersebut mempunyai klaim bahwa NU sekarang ada hubungannya dengan rezim, dan menyebarluaskan gambar dengan lambang NU yang telah diedit dan diklaim akun tersebut adalah lambang NU yang sekarang.
Namun setelah ditelusuri gambar lambang NU yang diunggah oleh Tanue Brewok tersebut adalah informasi hoaks.
Baca Juga: Video Nahas Profesor Tewas di Depan Mahasiswa saat Mengajar Daring Viral, Diduga Karena Covid-19
Dikutip oleh Pikiranrakyat-bandungraya.com dari situs Turn Back Hoax, Selasa 8 September 2020 dengan judul '[SALAH] Lambang NU Rezim Now', terdapat beberapa keterang dan fakta sebenarnya untuk meluruskan informasi hoaks tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran, lambang NU dengan tanda salib yang dilingkari tali simpul adalah hasil suntingan atau editan.
Lambang asli NU terdiri dari peta Indonesia di dalam bola dunia dikelilingi tali yang mengikat, untaian tali berjumlah 99, lima bintang di atas bumi (yang tengah berukuran paling besar) dan empat bintang di bawah bumi.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah PDIP Bubar dan Para Kader Pindah ke PSI?
Terdapat tulisan Nahdlatul Ulama dalam huruf Arab melintang di tengah bumi dan di bawah bumi ada tulisan NU dalam huruf latin. Adapun makna lambang NU ialah sebagai berikut:
"Peta Indonesia di dalam bola dunia melambangkan sejarah NU yang didirikan di Indonesia."
Tali bersimpul yang melingkari bola dunia melambangkan persatuan yang kokoh, kuat, dan ikatan dibawahnya melambangkan hubungan manusia dengan Allah SWT, sedangkan untaian tali berjumlah 99 yang melambangkan Asmaul Husna.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN September 2020: PT ASABRI (Persero) Buka 7 Posisi Lulusan D3 dan S1
Kesembilan bintang yang melingkari bola dunia menunjukkan bintang yang paling besar melambangkan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.
Sedangkan empat bintang di atas garis khatulistiwa melambangkan kepemimpinan Khulafaur Rasyidin, yaitu Abu Bakar Siddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Tholib.
Sedangkan untuk empat Bintang di bawah garis khatulistiwa melambangkan empat madzhab yang dianut oleh Nahdlatul Ulama, yaitu Imam Hanafi, Iman Maliki, Imam Syafi’i, dan Imam Hambali.
Baca Juga: Tanpa Alasan Jelas, Seorang Pria Pakistan Berkebangsaan Inggris Ditangkap Polisi di Stasiun Waterloo
Sedangkan total keseluruhan bintangnya adalah sembilan yang melambangkan Wali Songo.
Tulisan arab yang membentang dari kanan ke kiri menunjukkan nama organisasi yang berarti kebangkitan para ulama.
Tulisan huruf dhodh pada kalimat Nahdlatul Ulama yang lengkungnya membentang memanjang bergaris horisontal tepat ditengah melintasi bola dunia, melambangkan cita-cita NU kedepan bahwa NU di Indonesia akan menjadi pusat peradaban Islam dunia.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN September 2020: PT ASABRI (Persero) Buka 7 Posisi Lulusan D3 dan S1
Warna tulisan NU berwarna putih sebagai perlambang kesucian. Sedangkan Warna dasar hijau pada lambang NU mempunyai arti filosofis kesuburan sebagai bentuk gerakan pengabdian NU kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pembangunan ekonomi, dan peningkatan kualitas pendidikan.
Dengan demikian, klaim lambang NU Protestan termasuk dalam konten yang dimanipulasi, karena gambar tersebut telah melalui proses penyuntingan.***