Network
PR BANDUNGRAYA – Belum lama ini telah terjadi di negara United Kingdom, seorang pria Pakistan berkebangsaan Inggris mengaku bahwa ia telah diberhentikan dna dijepit ke lantai oleh polisi setelah ia meninggalkan toko Pret a Manger tanpa membeli apapun.
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Metro News, pria bernama Kashif Baig (26), masuk ke dalam toko untuk minum, namun karena antreannya terlalu panjang, ia memutuskan untuk pergi lagi.
Polisi mengatakan bahwa mereka menanyakan setelah ia terlihat pergi ke bawah tanah dan kembali keluar. Kashif Baig tidak memberikan alamat rumahnya dan petugas mengklaim ia telah mengelak.
Baca Juga: Terkait Larangan WNI Masuk ke Malaysia, KBRI Bentuk Satgas Khusus
Dalam situs web Kepolisian Metropolitan terdapat keterangan, “Anda tidak perlu memberikan (informasi seperti nama dan alamat) jika Anda tidak mau, kecuali petugas polisi melaporkan karena berupa pelanggaran."
Baig, yang berasal dari Hounslow, mengatakan ia kemudian diborgol dan ditahan tanpa alasan di Stasiun Waterloo, Inggris.
Dia mengatakan bahwa insiden itu membuatnya merasa sangat trauma. Ia mengatakan bahwa pihaknya harus segera berbicara dengan tempat kerjanya tentang hal itu dan memeriksakan punggungnya karena merasa sakit.
Setelah kejadian itu, polisi menulis pernyataan dan dibagikan di akun media sosial Twitter.
Baca Juga: Obati Rasa Rindu Penggemar, Citra Scholastika Tampil Memukau Nyanyikan Lagu Berusia 60 Tahun
"Petugas mengamati Tuan Baig sedang mengelak di stasiun Waterloo. Dia masuk dan keluar Pret secara berurutan tanpa melakukan pembelian."
