Cek Fakta: Berlebihan Konsumsi Minuman Berenergi Dikabarkan Dapat Membuat Kepala Jadi Berlubang

15 September 2020, 18:05 WIB
Hoaks kelebihan konsumsi minuman berenergi sebabkan tengkorak berlubang. /Dok. Turnbackhoax.id

PR BANDUNGRAYA - Belum lama ini tersiar kabar di salah satu media sosial Instagram, yang memberitakan seseorang yang meminum-minuman energi berlebihan akan menyebabkan lubang besar pada tengkorak kepalanya.

Kabar berita tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram bernama Wow Dunia, yang mengunggah kabar tersebut dengan menyertakan gambar.

Dalam unggahan gambar tersebut, pada 14 Agustus 2020, yang telah disukai sebanyak 72.232 kali ini menampilkan seseorang pria yang tengah mencium anak kecil yang digendongnya, tapi pria tersebut memiliki lubang di tengkorak kepalanya.

Baca Juga: Update Kasus Virus Corona Bandung Barat Hari Ini 15 September 2020: 85 Pasien Aktif Covid-19

Bersama dengan unggahannya, pemilik akun tersebut menambahkan narasi pada gambarnya sebagai berikut.

“Pria bernama Austin ini mempunyai lubang besar pada tengkorak kepalanya yang disebabkan karena mengkonsumsi minuman energi yang berlebihan,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

Hoaks kelebihan konsumsi minuman berenergi sebabkan tengkorak berlubang. Dok. Turnbackhoax.id

Namun, berdasarkan hasil penulusuran sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Turnbackhoax.id dengan judul ‘[SALAH] Minuman Minuman Energi Berlebihan Sebabkan Lubang Besar pada Tengkorak Kepala’ klaim bahwa kondisi seseorang akan memiliki lubang besar pada tengkorak kepalanya adalah hoaks.

Baca Juga: Viral Video Komdis Marah-marah saat Ospek Daring, Psikiater: Bukan Mendidik Tapi Kepuasan Ego

Berdasarkan hasil penelusuran, seseorang yang meminum-minuman energi berlebihan akan menyebabkan lubang besar pada tengkorak kepala adalah informasi yang salah.

Terdapat klaim juga yang menjelaskan terkait minuman energi menyebabkan pendarahan otak yang kemungkinan besar dari efek kafein pada tekanan darah.

Namun, menyebutkan penelitian lebih lanjut telah menghasilkan informasi yang bertentangan mengenai kemungkinan kejadian tersebut dapat terjadi.

Baca Juga: 30 Kecamatan di Kota Bandung Zona Merah, Jika Tak Terkendali PSBMK Jadi Solusi

Dikutip dari Snopes, Berdasarkan dari tiga ahli medis untuk memastikan, pencarian literatur medis menunjukan bahwa pendarahan yang disebabkan oleh minuman energi masuk akan namun tidak mungkin, sebab tidak ada keterkaitan dengan minuman energi.

Kemungkinan besar berasa dari efek kafein pada tekanan darah. Kafein, dengan menyempitkan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah seseorang, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko pendarah di otak.

Namun hingga sekarang belum ada pernyataan resmi terkait kasus tersebut. Para dokter yang menangani kasus seorang pria bernama Austin tersebut, belum benar-benar mendiagnosanya secara pasti.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 di Karawang Hari Ini 15 September 2020: Kabar Baik 15 Pasien Sembuh Lagi

Namun, apa yang terjadi dengan Austin adalah peristiwa yang benar terjadi karena kebiasan meminum energi terlalu banyak, secara literatur ilmiah itu adalah kasus yang sangat jarang terjadi.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Snopes turnbackhoax.id

Tags

Terkini

Terpopuler