Cek Fakta: Beredar Video yang Diklaim Banjir Bandang di Sukabumi Menghancurkan Bangunan dan Mobil

22 September 2020, 17:00 WIB
Cuplikan video yang diklaim merupakan kejadian banjir bandang di Sukabumi pada Senin, 21 September 2020. /Tangkapan layar YouTube.com/Rozais Karaeng Barkah

PR BANDUNGRAYA - Hujan deras dengan intensitas yang cukup tinggi terjadi sejak malam kemarin Senin, 21 September 2020 di beberapa wilayah Indonesia.

Wilayah yang diguyur hujan yakni Jakarta, Bodebek (Bogor, Depok dan Bekasi), Bandung Raya hingga Sukabumi.

Hujan deras tersebut mengakibatkan banjir bandang pukul 17.00 WIB di Daerah Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Hal tersebut mengakibatkan kerusakan rumah, kendaraan serta beberapa harta benda warga hanyut dan banjir bandang pun ikut merusak area persawahan.

Baca Juga: Video Musik Baru BTS Dynamite Akan Tayang Perdana di Fortnite pada 26 September 2020

Dari peristiwa tersebut telah beredar video yang memperlihatkan banjir dahsyat yang menyapu mobil-mobil hingga bangunan.

Video tersebut diunggah di salah satu kanal YouTube bernama Rozais Karaeng Barkah yang mengklaim bahwa video tersebut merupakan kejadian banjir bandang yang terjadi di Sukabumi pada 21 September 2020.

Berdasarkan penelusuran, dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari situs Turn Back Hoax, video yang diunggah oleh sumber klaim merupakan informasi hoaks.

Menurut penelaahan, video tersebut mengarah pada akun YouTube Betty Kung yang memuat video berjudul 'Japan Tsunami 2011: Narrow escape on a foot bridge' yang diunggahnya pada 3 september 2017 silam.

Baca Juga: Pemkot Bandung Kembangkan Sistem Integrated Farming untuk Siasati Lahan Pertanian

Pemilik kanal YouTube tersebut menuliskan keterangan pada video YouTube sebagai berikut.

“Gelombang air menyebar ke kota dari dasar sungai yang mengering. Rekaman ini diambil oleh salah satu korban selamat dari tsunami dahsyat di Jepang pada 11 Maret 2011. Untungnya, dia berhasil melarikan diri dengan sempit di jembatan penyeberangan. Tsunami melanda kota Taro, Omoe, dan Kota Soma, Prefektur Fukushima.–Jepang 2011.”

Sementara itu, penelusuran lainnya juga mengarah pada akun YouTube Kuou199, akun tersebut juga memuat video yang identik dengan klaim diberi judul '11 Maret, tsunami terlihat dari SMP Yuriage.'

Bahkan, kanal YouTube Kuou199 juga menuliskan keterangan bahwa video tersebut merupakan bencana alam tsunami yang melanda Yuriage, Kota Natori, Prefektur Miyagi.

Baca Juga: Dibanderol dengan Harga Miliaran Rupiah, Berikut 6 Sepatu Termahal Sedunia

Berdasarkan keterangan di atas, video YouTube bernama Rozais Karaeng Barkah merupakan konten yang salah dan dipastikan bukan video banjir bandang yang terjadi di Sukabumi baru-baru ini.

Melainkan video peristiwa tsunami yang terjadi di Jepang pada tahun 2011, tepatnya di Yuriage, Kota Natori, Prefektur Miyagi.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler