PR BANDUNGRAYA - Beberapa waktu lalu sempat viral sebuah video yang menampilkan oknum seorang anggota TNI yang diduga mencuri kotak amal di masjid.
Video tersebut sempat menjadi perbincangan panas warganet di media sosial Facebook.
Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, video yang mengklaim ada pria yang mengenakan seragam TNI lengkap telah mencuri sebuah kotak amal masjid pada bulan Oktober 2020 merupakan informasi hoaks.
Baca Juga: Doakan Kesembuhan Donald Trump, Taiwan Ternyata Ingin Sang Presiden AS Lawan Kemarahan Tiongkok
Kejadian dalam video tersebut bukan terjadi belakangan ini, namun telah terjadi pada tahun 2019 silam.
Di mana pria dalam video tersebut merupakan oknum anggota TNI dengan berinisial H yang bertugas di satuan Batalyon Kavaleri (Yonkav) 5 5/DPC Karang Endah Prabumulih, Sumatera Selatan.
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari situs Turn Back Hoax Id atau Mafindo, pelaku H sudah ditangkap tahun lalu dan diproses secara hukum oleh Detasemen Polisi Militer 4/II Sriwijaya.
"Benar kejadian tersebut, pelaku anggota TNI yang masih aktif. Saat ini berdinas di di Yonkav (Batalyon Kavaleri) 5/DPC Karang Endah Prabumulih," ujar Djohan Darmawan selaku Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Infanteri.
Kala itu Djohan juga menjelaskan, peristiwa tersebut berawal ketika salah satu jemaah masjid curiga dengan gerak-gerik pelaku H.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Anies Baswedan Dilarikan ke RS karena Terpapar Covid-19 sejak 3 Oktober 2020?
Jemaah tersebut kemudian mengamati H yang saat itu mengenakan pakaian dinas lengkap.
Warga menduga H adalah TNI gadungan, lantaran saat tertangkap tangan menggunakan seragam lengkap.
Ia kemudian ditangkap warga saat menjalankan aksinya. H sempat jadi sasaran amukan warga sebelum diserahkan ke pihak kepolisian.
Namun, setelah dilakukan pengecekan ternyata benar H adalah anggota resmi TNI yang aktif bertugas di satuan Batalyon Kaveleri (Yonkav) 5.
"Benar, terduga oknum H sedang menjalani pemeriksaan di Denpom 4/ II Palembang. Apakah yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan atau dugaan pengaruh obat obatan," kata Djohan.
Pemberitaan seputar viralnya video oknum anggota TNI yang mencuri kotak amal masjid memang benar adanya, akan tetapi kejadian tersebut merupakan kejadian lama yang sudah diproses secara hukum.
Baca Juga: Mengenal Sosok Sean Conley, Dokter Donald Trump yang Menjadi Sorotan Publik
Sehingga dugaan bahwa hal tersebut terjadi baru-baru ini adalah hoaks atau ulah orang iseng yang tidak bertanggung jawab menyebarkan video lama tanpa maksud dan tujuan yang jelas.
Masyarakat perlu lebih cermat lagi dalam menyimpulkan dan menyebarkan suatu berita atau informasi yang belum jelas kebenaranya.***