Cek Fakta: Kaki Relawan Vaksin Covid-19 Dikabarkan Melepuh Usai Jalani Vaksinasi, Benarkah?

- 12 Desember 2020, 18:50 WIB
Ilustrasi kaki relawan vaksin Covid-19 melepuh: Hoaks kaki relawan melepuh usai divaksinasi.
Ilustrasi kaki relawan vaksin Covid-19 melepuh: Hoaks kaki relawan melepuh usai divaksinasi. /PIXABAY/cnick

Plasebo merupakan metode untuk menguji efektivitas obat atau suatu perawatan medis tertentu sebelum dipergunakan secara massal.

Plasebo bisa berupa pil, suntikan, atau metode pengobatan lainnya. Plasebo juga sering disebut sebagai obat kosong karena “obat-obatan” plasebo tidak mengandung bahan aktif yang dimaksudkan untuk meningkatkan atau memperbaiki kesehatan.

Baca Juga: Asyik Xiumin EXO Bakal Tampil Perdana di Acara Ini Usai Wajib Militer, EXO-L yang Kangen Siap-siap!

Dalam melakukan uji klinis vaksin, relawan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok uji dan kelompok plasebo.

Kelompok uji adalah mereka yang mendapatkan vaksin sesungguhnya, sementara kelompok plasebo hanya diberi obat kosong.

Tujuannya untuk mengetahui efek psikologis dari relawan setelah mendapatkan suntikan sehingga membantu peneliti mengetahui apakah vaksin benar-benar efektif atau hanya sugesti dari pasien.

Baca Juga: Daebak! BTS dan Super Junior Bakal Cetak Rekor, Ini Alasan The Fact Music Awards 2020 Wajib Ditonton

Patricia merupakan relawan yang masuk kelompok plasebo, dirinya hanya mendapatkan suntikan berupa sedikit air garam (isotonik). Oleh karenanya kondisi pada kulit tidak termasuk dalam gejala suntikan tersebut.

Penyakit yang diderita Patricia berawal pada akhir Oktober hingga menyebabkan bengkak dan luka yang besar.

Setelah menjalani beberapa perawatan, dokter mengatakan luka di kakinya dengan istilah “Fixed Drug Eruption” (FDE), yakni sebuah reaksi alergi akibat dari obat yang dikonsumsi pada kulit atau bagian tubuh.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: turnbackhoax.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x