HOAKS atau FAKTA: Gibran Rakabuming Raka Dikabarkan Menyerahkan Diri ke KPK, Tinjau Kebenarannya

- 3 Januari 2021, 07:04 WIB
Anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. /ANTARA/Mohammad Ayudha./

PR BANDUNGRAYA - Tersiar kabar di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti diketahui, beberapa waktu ke belakang ramai diisukan bahwa Gibran terlibat dengan kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19, namun ia telah membantah hal itu.

Berdasarkan hasil penelusuran PRBandungRaya.com dari laman Kominfo, Minggu 3 Januari 2021, kabar terkait Gibran Rakabuming Raka yang menyerahkan diri ke KPK adalah salah atau hoaks.

Baca Juga: Waduh, Harga Tempe dan Tahu di Jabodetabek Kompak Naik Mulai Hari Ini, Ternyata Ini Penyebabnya

Kabar ini pertama kali dibagikan oleh salah satu pemilik akun Facebook pada 24 Desember 2020.

Pemilik akun Facebook tersebut mengunggah tautan yang mengarah ke kanal YouTube 651.

Adapun tumbnail video YouTube tersebut adalah sebagai berikut:

Tangkapan layar hoaks yang menyebut Gibran Rakabumi Raka menyerahkan diri ke KPK
Tangkapan layar hoaks yang menyebut Gibran Rakabumi Raka menyerahkan diri ke KPK

Baca Juga: Tarif Gisel Soal Ini Justru Terungkap saat Mantan Istri Gading Marten Terbelit Kasus Video Syur

"GIBRAN MENYERAH !!! DEMI ISTANA"
"HEB0H! GIBRAN SERAHKAN DIRI KE KPK DEMI IST4NA ! KENAPA LURR"

Sementara foto tumbnail menampakan Presiden Jokowi yang sedang memegang kepalanya, Gibran yang sedang mengenakan baju merah, dan seorang lelaki dengan jubah KPK.

Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan fakta bahwa Gibran tidak menyerahkan diri, namun orang lain yang meminta dia untuk menyerahkan diri ke KPK.

Baca Juga: Mahfud MD Akui Pernah Diberi Kacang Hijau Mentah oleh Almarhum Habib Ja'far, Ternyata Ini Maksudnya

Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman.

“Demi menjaga nama baik Istana dan citra Presiden Jokowi, segeralah KPK ambil langkah. Panggil dan periksa. Jangan ada ewuh pakewuh! Bila perlu istana fasilitasi KPK untuk segera periksa. Lebih baik lagi jika yang bersangkutan serahkan diri ke KPK untuk diperiksa," Kata Benny dikutip dari akun Twitter @BennyHarmanID.

Namun, sebagaimana dilaporkan PRBandungRaya.com sebelumnya, dalam sebuah wawancara, Gibran menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dengan korupsi tersebut.

Baca Juga: Mensos Risma di Mata Ahli Tarot, Singgung Bisa Lebih dari Menteri Sebelumnya yang Digarap KPK

Dikatakan bahwa Gibran merekomendasikan PT Sritex untuk mendapatkan proyek tas bansos, namun baik Gibran maupun perwakilan PT Sritex keduanya membantah.

"Saya namanya disebut-sebut kasus itu, tidak benar. Saya tidak pernah merekomendasikan, ikut campur dalam urusan bansos. Apalagi, merekomendasikan goodie bag," kata Gibran.

Dengan demikian, klaim yang menyebut bahwa Gibran menyerahkan diri ke KPK demi Istana adalah salah.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah