Waduh, Harga Tempe dan Tahu di Jabodetabek Kompak Naik Mulai Hari Ini, Ternyata Ini Penyebabnya

- 3 Januari 2021, 06:51 WIB
Ilustrasi harga tempe dan tahu naik 20 persen mulai 3 Januari 2021.
Ilustrasi harga tempe dan tahu naik 20 persen mulai 3 Januari 2021. /Pixabay/Bintang_Galaxy

PR BANDUNGRAYA – Hari ini, Minggu, 3 Januari 2021, dilaporkan terjadinya kenaikan harga tempe dan tahu secara merata di pasar tradisional wilayah Jabodetabek.

Tempe dan tahu merupakan dua dari makanan pokok yang sulit lepas dari keseharian masyarakat Indonesia.

Harganya yang murah dan rasanya yang gurih serta dapat diolah menjadi berbagai masakan membuat tempe dan tahu menjadi makanan favorit.

Baca Juga: Mahfud MD Akui Pernah Diberi Kacang Hijau Mentah oleh Almarhum Habib Ja'far, Ternyata Ini Maksudnya

Namun sayangya, Ketua Bidang Keanggotaan DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Dimas Hermadiyansyah melaporkan adanya kenaikan harga tempe dan tahu hingga 20 persen yang akan terjadi merata hari ini.

“Tempe dan tahu ini naik bervariatif sampai 20 persen. Seperti tempe yang ukuran sedang kualitas bagus dari Rp10.000 dijual Rp12000 sekarang,” kata Dimas, sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News.

“Tahu juga naik sih sama 20 persen. Itu merata di pasar-pasar Jabodetabek,” tutur dia.

Baca Juga: Mensos Risma di Mata Ahli Tarot, Singgung Bisa Lebih dari Menteri Sebelumnya yang Digarap KPK

Kenaikan harga tempe dan tahu tersebut dipengaruhi oleh adanya aksi mogok produksi yang dilakukan oleh sejumlah produsen makanan pokok tersebut, khususnya yang tergabung dalam {usat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta.

“Kenaikan harga sendiri karena ada mogok produksi juga kan dari sejumlah produsen yang tergabung dalam Puskopti. Jadi mereka mungkin mengikuti Puskopti,” tutur Dimas.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x