HOAKS atau FAKTA: Aplikasi PeduliLindungi Dikabarkan Bahaya, Rawan Pencurian Data dan Uang Digital

- 3 Januari 2021, 09:08 WIB
Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi untuk mengecek status vaksinasi.
Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi untuk mengecek status vaksinasi. /Portal Brebes

Tangkapan layar hoaks aplikasi PeduliLindungi berbahaya.
Tangkapan layar hoaks aplikasi PeduliLindungi berbahaya. Dok. Kominfo

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim di atas dibantah oleh pihak Kominfo. Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meluruskan informasi terkait aplikasi PeduliLindungi melalui Siaran Pers No. 57/HM/KOMINFO/04/2020.

Baca Juga: Membuka 2021 dengan Fenomena Quadrantids, Hujan Meteor Pertama di Tahun ini

Melalui siaran pers tersebut Kemenkominfo memastikan bahwa aplikasi PeduliLindungi sudah tersedia di layanan distribusi terpercaya, App Store dan Play Store untuk versi iOS dan Android.

Kemenkominfo juga memastikan aplikasi tersebut tidak diakses melalui APK dan aman dari phising maupun malware, sehingga masyarakat diminta untuk tidak ragu mengunduh PeduliLindungi.

Dilaporkan Kemenkominfo, hingga saat ini, hampir 1 juta pengguna telah mengunduh PeduliLindungi yang telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kominfo No. 171 Tahun 2020.

Baca Juga: Dari Anak Asuh hingga Pemulung, Ridwan Kamil Ungkap Ada yang Lain selain Bu Cinta

Aplikasi PeduliLindungi menggunakan bluetooth pada ponsel pengguna untuk menyimpan informasi. Ponsel akan bertukar data dengan perangkat lain yang terdaftar di PeduliLindungi.

Kemudian, aplikasi ini akan mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang tercatat positif Covid-19 maupun pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pengawasan (ODP).

Setelah itu, pengguna akan dihubungi oleh petugas kesehatan jika dia pernah berada dalam jarak tertentu dengan penderita Covid-19.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x