HOAKS atau FAKTA: Vaksin Covid-19 Sinovac Dikabarkan Berbahaya karena Mengandung Boraks dan Merkuri

- 3 Januari 2021, 10:31 WIB
Ilustrasi vaksin corona.
Ilustrasi vaksin corona. /Pixabay/Fotoblend/

PR BANDUNGRAYA – Sebuah pesan berantai beredar melalui aplikasi Whatsapp yang menyatakan bahwa vaksin Covid-19 buatan Sinovac mengandung bahan-bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan merkuri.

Selain itu, pesan tersebut mengatakan bahwa vaksin buatan produsen asal Tiongkok itu sebenarnya hanya untuk kelinci percobaan dan bukan untuk digunakan secara luas.

Lebih lanjut, dalam pesan tersebut juga dikatakan bahwa vaksin Sinovac tidak halal, lantaran berasal dari jaringan kera hijau Afrika. Pesan tersebut juga menyertakan sebuah foto kotak vaksin Sinovac beserta alat suntiknya.

Tangkapan layar pesan berantai bahaya vaksin Sinovac.
Tangkapan layar pesan berantai bahaya vaksin Sinovac. ANTARA

Baca Juga: Terkenal Solid, Suga BTS Ungkap Sulitnya Jaga Kebersamaan Sebagai Grup Idol Korea

Manajer lapangan tim riset uji klinis vaksin Covid-19 Eddy Fadlyana menanggapi hal tersebut bahwa isi pesan yang telah beredar itu adalah hoaks.

Eddy mengatakan bahwa pesan itu mengandung hasutan dan kebohongan sehingga berpotensi membuat kekacauan di masyarakat.

Adapun kemasan yang ditampilkan dalam pesan tersebut adalah kemasan vaksin yang khusus digunakan untuk uji klinis seperti yang dilakukan saat di Bandung.

Baca Juga: Kasus Angka Kematian Tenaga Medis dan Kesehatan di Indonesia Termasuk 5 Besar di Seluruh Dunia

“Vaksinnya saat ini belum ada yang dipasarkan untuk masyarakat. Kemasan yang ada di dalam foto adalah kemasan vaksin yang digunakan untuk uji klinis di Bandung,” tutur Eddy sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x