Kasus Angka Kematian Tenaga Medis dan Kesehatan di Indonesia Termasuk 5 Besar di Seluruh Dunia

- 3 Januari 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi tenaga medis penanganan Covid-19.
Ilustrasi tenaga medis penanganan Covid-19. /Pikiran-rakyat.com/Asep M Saefuloh/

PR BANDUNGRAYA – Kematian tenaga medis dan kesehatan di Indonesia tercatat paling tinggi di Asia, dan 5 besar di seluruh dunia. Sejak Maret hingga akhir Desember 2020, tercatat 504 tenaga kesehatan meninggal dunia akibat Covid-19.

Berdasarkan data dari Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dari 504 tenaga kesehatan, 252 di antaranya adalah dokter, 171 perawat, 64 bidan, 7 apoteker, dan 10 tenaga laboratorium medik.

IDI merincikan dari 252 dokter tersebut, 15 di antaranya dokter gigi, 101 dokter umum (4 guru besar), 131 dokter spesialis (termasuk 7 guru besar), serta 5 residen, yang keseluruhannya berasal dari 25 IDI Wilayah (provinsi) dan 102 IDI Cabang (kabupaten/kota).

Baca Juga: Cover Lagu Love Again Milik Baekhyun EXO, Ternyata Ini Kesulitan yang Dialami Seungmin Stray Kids

Dan, pada Desember 2020 saja, tercatat ada 52 dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19, tertinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya.

"Angka ini naik hingga lima kali lipat dari awal pandemi," ungkap Tim Mitigasi PB IDI, Dr Adib Khumaidi, SpOT sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Meningkatnya jumlah kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan ini merupakan salah satu dampak dari akumulasi peningkatan aktivitas dan mobilitas yang terjadi belakangan ini seperti berlibur, Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah), dan aktivitas berkumpul bersama teman dan keluarga yang tidak serumah.

Baca Juga: Bea Materai Rp10.000 Sudah Berlaku di Tahun 2021, Bagaimana dengan Bea Materai Rp3.000 dan Rp6.000?

Meski pemerintah sudah menyiapkan vaksin yang akan diberikan secara gratis kepada masyarakat Indonesia secara bertahap, namun bukan berarti vaksin tersebut dapat menjadi obat Covid-19.

Adib menyatakan bahwa vaksin dan vaksinasi adalah upaya yang bersifat preventif dan bukan kuratif. Meski sudah ada vaksin dan sudah melakukan vaksinasi.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x