Network
PR BANDUNGRAYA – Telah beredar di media sosial Facebook pada akun yang bernama Dinda mengunggah status pada Kamis 7 Januari 2021 berupa informasi yang menyebutkan Habib Rizieq Shihab meninggal dunia di dalam sel karena terinfeksi Covid-19.
Dari hasil penelusuran diketahui informasi tersebut tidak benar. Berdasarkan hasil tes swab antigen Covid-19 Rizieq Shihab dinyatakan negatif Covid-19. Pemeriksaan itu dilakukan sebelum Rizieq Shihab diperiksa polisi di Polda Metro Jaya pada Sabtu 12 Desember 2020.
Ketika pemeriksaan, Rizieq Shihab meminta kepada pihak Polda agar Rizieq dapat didampingi petugas dari MER-C. Rizieq tiba di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Sabtu pagi, pukul 10.24 WIB. Rizieq menyatakan, pihaknya akan mengikuti pemeriksaan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Baca Juga: Piala FA: Liverpool Raih Kemenangan di Tengah Merebaknya Pandemi Covid-19
Rizieq Shihab kemudian menyatakan bahwa selama ini Rizieq selalu berada di kediamannya dan tak pernah pergi kemana-mana. Rizieq mengaku hanya pernah pergi ke Petamburan yang merupakan lokasi markas FPI serta ke kediaman anak dan cucunya di Sentul.
Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Sugito Atmo Pawiro, sebelumnya menginformasikan jika Rizieq Shihab sempat mengalami sesak nafas hingga membutuhkan tabung oksigen di malam pergantian tahun 2021.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Rahmat juga tidak menampik kabar Rizieq Shihab mengalami sesak napas pada malam pergantian tahun 2021. Pihaknya langsung memanggil dokter dari Biddokes Polda Metro Jaya untuk mengecek kondisi kesehatan Rizieq.
Baca Juga: 4 Kriteria Ini Jadi Sorotan Ridwan Kamil Putuskan PSBB di Jawa Barat
Singkat cerita, kondisi pernapasan Rizieq Shihab membaik usai dipasangi oksigen di hidungnya. Terkait kejadian ini, Sugito meminta kepolisian bergerak cepat ketika ada seorang tahanan mengeluh sakit.
