Baca Juga: Terkenal sebagai ‘Pria Turtleneck Coklat’, V BTS Viral di Kalangan Pecinta Fashion
Dengan demikian, berdasarkan hasil visum di RS Bhayangkara, korban diketahui meninggal dunia karena kekurangan oksigen akibat serangan jantung.
Menurut Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, sebagaimana dilansir dari Antara, hasil forensik menunjukkan bahwa korban memiliki penyakit jantung.
Dinkes setempat menyatakan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia karena kekurangan oksigen.
Oleh sebab itu, dokter di Palembang tersebut bukan meninggal dunia karena vaksin Covid-19, melainkan karena serangan jantung.***