HOAKS atau FAKTA: Tersiar Kabar Dokter Ditemukan Tewas Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Benarkah?

- 24 Januari 2021, 14:54 WIB
 Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/Gerd Altmann

PR BANDUNGRAYA – Beberapa waktu lalu, beredar kabar mengenai seorang dokter di Palembang, Sumatera Selatan, yang diduga tewas sehari setelah disuntik vaksin Covid-19.

Pemberitaan mengenai dokter yang diduga meninggal dunia usai mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 itu pun menjadi perbincangan hangat di Twitter.

Selain itu, seorang pengguna Twitter pun turut membagikan cuitan yang merujuk kepada sebuah artikel daring berjudul ‘Dokter di Palembang Ditemukan Tewas Sehari Usai Divaksin Corona’.

Baca Juga: Singgung Isu Taliban yang 'Dijual' KPK, Febri Diansyah: Novel Baswedan Diduga Akan Diserang

Tangkapan layar unggahan di Twitter mengenai seorang dokter di Palembang diduga tewas usai divaksinasi.
Tangkapan layar unggahan di Twitter mengenai seorang dokter di Palembang diduga tewas usai divaksinasi. Dok. Antara
“Seorang dokter meninggal di dalam mobilnya setelah sehari divaksin. Isi beritanya dari hasil visum luar, kematian diakibatkan karena kekurangan oksigen. Isi otak sebelum baca, (vaksin berbahaya),” berikut narasi dari unggahan tersebut, sebagaimana dikutip dari Antara.

Berdasarkan isi dari artikel dalam tautan tersebut, disebutkan bahwa dokter di Palembang tersebut ditemukan tewas di dalam mobilnya setelah menjalani vaksinasi di hari sebelumnya.

Baca Juga: Alhamdulillah! Cek Besaran Nilai Bansos PKH dari Kemensos, Terkecil Rp900 Ribu

Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, kabar yang mengklaim bahwa dokter di Palembang tewas setelah mendapatkan vaksin Covid-19 adalah informasi hoaks.

Faktanya, setelah ditemukan tidak bernyawa di dalam mobilnya, korban dikabarkan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Kemudian, korban diduga terlihat memiliki tanda-tanda kekurangan oksigen seperti bintik merah di sekitar mata, wajah, tangan, hingga dada.

Baca Juga: Terkenal sebagai ‘Pria Turtleneck Coklat’, V BTS Viral di Kalangan Pecinta Fashion

Dengan demikian, berdasarkan hasil visum di RS Bhayangkara, korban diketahui meninggal dunia karena kekurangan oksigen akibat serangan jantung.

Menurut Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, sebagaimana dilansir dari Antara, hasil forensik menunjukkan bahwa korban memiliki penyakit jantung.

Dinkes setempat menyatakan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia karena kekurangan oksigen.

Baca Juga: Syarat dan Tata Cara Mengecek NIK KTP di E-Form BRI, Klik eform.bri.co.id untuk Cairkan BLT UMKM Rp2,4 Juta

Oleh sebab itu, dokter di Palembang tersebut bukan meninggal dunia karena vaksin Covid-19, melainkan karena serangan jantung.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x