Sejumput Garam Dikabarkan Mampu Membunuh Virus Corona, Simak Faktanya

- 28 Mei 2020, 19:57 WIB
ILUSTRASI garam.*
ILUSTRASI garam.* /PEXELS/

Berdasarkan hasil penelusuran Kominfo seperti dilaporkan salah satu media nasional, berdasarkan keterangan dari dr. Ari Fahrial Syam, SpD-KGEH, MMB, Dekat Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menegaskan bahwa kabar terkait garam tersebut tidak benar.

Baca Juga: Data Pemerintah Terbukti Blunder, Dosen Unpad Tercatat dapat Bansos COVID-19 dari Kemensos

Dr. Ari mengatakan bahwa garam dapur sebagaimana diceritakan oleh pemilik akun Facebook tersebut tidak bisa membunuh virus corona dan menyembuhkan batuk berdahak.

Saat ini, belum ada satu pun perusahaan farmasi di dunia yang telah merampungkan proses pembuatan vaksin virus corona.

Banyak ahli farmasi mengatakan bahwa vaksin virus ini akan ditemukan dalam waktu yang cukup lama, paling cepat adalah 2021.

Baca Juga: Kebun Binatang Bandung Kebanjiran Pengunjung dari Desa saat Lebaran, Pengelola Tak Beri Izin Masuk

Saat ini, tenaga kesehatan memberikan obat kepada pasien COVID-19 sesuai dengan keluhan masing-masing pasien.

Bila mengalami batuk, diberikan obat batuk, bila mengalami sesak napas diberikan obat lengkap dengan alat bantu pernapasan.

Lebih lanjut, dr. Ari menyarankan masyarakat untuk melakukan konsultasi dengan dokter ketika mengalami gejala batuk dan gejala lain terkait virus corona.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x