Network
PIKIRAN RAKYAT - Tersiar kabar di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa mengonsumsi salad pepaya ala Thailand dapat mencegah seseorang terinfeksi virus corona.
Berdasarkan hasil penelusuran seperti dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari laman Kominfo, kabar terkait salad papaya untuk mencegah terinfeksi virus corona tersebut adalah hoaks kategori disinformasi.
Kabar ini pertama kali dibuat dan dibagikan oleh seorang pengguna akun Facebook asal Thailand pada 11 April 2020 dengan narasi sebagai berikut.
Baca Juga: Gara-gara Pandemi Virus Corona, Ribuan Pasien Kanker di Inggris Gagal Jalani Operasi
"Kamu ingin makan salad pepaya? Pepaya salad. Menu untuk memerangi COVID-19 oleh Dr. Pornthep Siriwanarangsan,"
Bersama dengan narasi tersebut, pengguna Facebook asal Thailan itu juga mengunggah sebuah video berdurasi 15 detik berisi cara membuat salad pepaya.
Dalam video tersebut, terdengar narasi sebagai berikut.
Baca Juga: Pakar Epidemiologi: Belum Ada Satupun Kota di Indonesia yang Bisa Terapkan New Normal
"Dalam salad pepaya, terdapat bawang putih dan cabai yang mana merupakan mukolitik yang dapat membantu melindungi Anda dari COVID-19,"
Mukolitik atau mucolytic adalah suatu jenis obat yang digunakan untuk mengencerkan dahak yang kental sehingga mudah untuk dikeluarkan dari mulut.
Salad pepaya sendiri dikenal sebagai salah satu makanan tradisional Thailand yang dinamakan sebagai Som Tam.
Baca Juga: Usai Hapus Cek Poin PSBB, Jalan Braga hingga Dago di Kota Bandung Kembali Dibuka Malam Ini
Bahan utama dari salad pepaya adalah pepaya hijau yang dipadukan dengan saus yang terbuat dari campuran rempah-rempah.
Berdasarkan hasil penelusuran tim cek fakta AFP sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com, klaim bahwa salad pepaya mampu menyembuhkan pasien COVID-19 adalah salah.
"Ini klaim palsu," kata Dr. Thira Woratanarat, seorang profesor di Derpartemen Pengobatan Preventif dan Sosial di Universitas Chulalongkorn Thailand.
Baca Juga: Lama Terparkir saat PSBB, Simak 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mobil Kembali Digunakan
Lebih lanjut, Dr. Thira membeberkan bahwa cara paling efektif untuk melindungi diri dari virus corona adalah dengan mencuci tangan secara teratur, memakai masker, dan menerapkan social distancing.
Pada April 2020, Organisasi Kesehatan Dunia WHO juga menegaskan bahwa obat atau vaksin virus corona belum ditemukan.
"Jika kalian ingin melindungi diri agar tidak terinfeksi virus corona, kalian harus menjaga kebersihan tangan dan alat pernapasan dasar, serta konsumsi makanan yang aman," kata dia.***
