PR BANDUNGRAYA - Tersiar kabar di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa penggunaan vaksin dapat membahayakan tubuh, sebab vaksin mengandung kalium klorida.
Klarium klorida merupakan bahan kimia yang digunakan untuk menghentikan jantung melalui satu suntikan yang dapat mematikan saat itu juga.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta AFP dalam factcheck.afp.com sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com, kabar terkait bahaya vaksin tersebut adalah hoaks.
Baca Juga: Jadi Guru TK Selama 7 Tahun, Wanita Ini Gelar 'Pernikahan' di Dalam Kelas Bersama Muridnya
Kabar tersebut pertama kali disebarkan oleh salah satu pengguna Facebook pada 26 Mei 2020 dengan narasi sebagai berikut.
"Bahan kimia yang sama yang digunakan untuk menghentikan jantung para napi di DEATH ROW juga ada dalam vaksin ini,"
Sebelumnya kabar terkait bahaya vaksin ini sempat berembus di Instagram dan Facebook pada Juni 2019, namun, kini saat para ilmuwan di seluruh dunia bekerja keras menemukan vaksin Covid-19, kabar tersebut muncul lagi ke permukaan.
Baca Juga: Bukan Hanya AS, Uni Eropa Ikut Tuduh Tiongkok Sengaja Sebarkan Informasi Palsu Terkait Virus Corona
Oknum yang menyebutkan bahwa vaksin adalah senyawa yang berbahaya juga mengunggah gambar-gambar yang telah disunting dengan diberikan keterangan bahan-bahan yang digunakan untuk membunuh tanahan di Amerika Serikat, di sana dijelaskan bagaimana injeksi itu bisa mematikan manusia.
Gambar yang dimodifikasi yang beredar di media sosial menyiratkan bahwa kalium klorida adalah bahan vaksin yang berbahaya.