Network
BANDUNGRAYA.ID - Berikut ulasan seputar kenali 7 tanda-tanda kucing alami obesitas, pemilik anabul harap waspada!
Penyakit obesitas yang terjadi pada kucing saat ini semakin sering ditemui.
Asosiasi Pencegahan Obesitas Hewan Peliharaan menemukan bahwa hampir 60 persen kucing diklasifikasikan kelebihan berat badan atau obesitas pada tahun 2018.
Munculnya persoalan obesita pada kucing ini disebabkan oleh pola makan yang buruk, tidak aktif, atau masalah kesehatan yang mendasarinya.
Dilansir dari Greatpetcare, kelebihan berat badan pada kucing rupanya dapat menimbulkan berbagai kondisi negatif, salah satunya memperpendek umur.
Lalu, bagaimana cara untuk mengelai kucing yang mengalami obesitas? Tenang, ada 7 tanda yang dapat dilihat apabila kucing kesayangan kita sedang mengalami obesitas.
1. Kurang Energi atau Kurang Keinginan untuk Bermain
Jika Anda melihat kucing Anda melambat atau tidak tertarik untuk bermain lagi, kenaikan berat badan mungkin menjadi penyebabnya.
Obesitas dapat menyebabkan masalah sendi dan otot dari waktu ke waktu, yang dapat membatasi mobilitas kucing dan bahkan menyebabkan rasa sakit.
Ketidakaktifan tersebut berhaya karena dapat menyebabkan penambahan berat badan lebih lanjut.
2. Masalah Kulit atau Mantel
Kucing yang kelebihan berat badan sering kali memiliki perut yang menyentuh lantai, yang dapat menyebabkan kebotakan karena gesekan.
Adapun masalah kulit lain yang dialami oleh kucing obesitas seperti pencukuran bulu atau kerontokan rambut, sebagai respons stres karena kelebihan berat badan.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja PT KAI Persero Gelombang II Sudah Dibuka, Simak Persyaratannya
3. Masalah Saluran Kemih
Kucing obesitas mudah mengalami gangguan saluran kemih, seperti infeksi atau penyumbatan.
Jika Anda melihat kucing Anda mengejan untuk buang air kecil, merawat area genital secara berlebihan, atau mengeluarkan darah saat buang air kecil, Anda harus menjadwalkan janji temu dengan dokter hewan.
Jika tidak segera ditangani, maka akan menjadi masalah serius untuk si kucing.
4. Ketidakmampuan untuk Melompat
Kucing obesitas biasanya tidak mampu untuk melompat e atas furnitur atau benda lain di rumah.
Karena itu Anda harus waspada jika menemukan mereka beristirahat di bawah objek yang sebelumnya dapat mereka lompati.
5. Kondisi Tubuh yang Buruk
Dokter hewan menetapkan skala 5 dari 9 poin sebagai berat badan optimal untuk kucing.
Apabila skor yang didapat adalah 6 maka kucing akan dianggap memiliki kelebihan berat badan, sedangkan skor 9 akan dianggap sebagai kucing yang sangat gemuk.
Untuk mengetahui berat badan kucing termasuk optimal atau tidak bisa dilihat dari tulang rusuk yang bisa diraba serta berbentuk seperti jam pasir.
Apabila Anda tidak dapat merasakan tulang rusuk kucing atau melihat bentuk jam pasir, kemungkinan besar kucing tersebut kelebihan berat badan sampai taraf tertentu.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Bebas Visa Delegasi dan Jurnalis KTT G20 Indonesia 2022, Ini Syaratnya!
6. Masalah Perawatan
Obesitas membuat kucing kesulitan untuk merawat dirinya sendiri dengan benar.
Karenanya, Anda harus waspada apabila melihat bulu kusut di bagian belakang atau kurangnya kebersihan di daerah genital.
Hal itu dapat menyebabkan kucing merasa tidak nyaman dan infeksi saluran kemih atau masalah bulu dari waktu ke waktu.
7. Pernapasan Berat atau Serak
Kucing yang kelebihan berat badan cenderung mengerahkan lebih banyak energi untuk melakukan tugas-tugas sederhana sepanjang hari.
Biasanya mereka akan lebih cepat lelah dan mengalami kesulitan bernapas karena stres ekstra membawa beban berat.
Pernapasan serak juga bisa terjadi karena penumpukan lemak ekstra di sepanjang tenggorokan sehingga menyebabkan masalah jantung dan paru-paru kronis jika program penurunan berat badan tidak dilaksanakan.
Nah, itu tadi 7 tanda untuk mengenali kucing obesitas. Semoga bermanfaat untuk para pecinta kucing.*
