Network
PR BANDUNGRAYA - Tersiar kabar di media sosial Twitter yang menyebutkan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah berfoya-foya menggunakan uang rakyat.
Disebutkan bahwa para Satpol PP tersebut menggunakan uang rakyat untuk membeli sepeda Brompton. Di sejumlah platform penjualan daring, sepeda Brompton asli dibanderol seharga Rp100 juta.
Berdasarkan hasil penelusuran Pikiranrakyat-bandungraya.com sebagaimana dikutip dari laman turnbackhoax.id dengan judul "[SALAH] Satpol PP Pakai Sepeda Brompton Harga Seratus Juta Hasil Foya-Foya Uang Rakyat", kabar terkait Satpol PP menggunakan uang rakyat untuk membeli sepeda adalah hoaks.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Xi Jinping Berterima Kasih pada Jokowi Karena Kurangi Pengangguran Tiongkok
Kabar itu pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Twitter @nikkichantikgm1 pada Kamis 9 Juli 2020 dengan narasi sebagai berikuT.
"Waduh satpol pp pakai sepeda dg harga seratus juta, buatan inggris. Kadang emg ngenas lihat pejbt publik suka bgt memfoya2kan uang rakyat. Ini satpol pp daerah mana ya ?"
Bersama dengan narasi tersebut, pemilik akun twitter @nikkichantikgm1 menautkan sebuah link video dari kanal YouTube tvOneNews yang diunggah pada 8 Juli 2020 dengan judul "MAHAL! Satpol PP Ini Pakai Sepeda Produksi Inggris untuk Bekerja".
Baca Juga: 29 Juli 2020 Bioskop Kembali Beroperasi, Sekda Bandung: Itu Harapan, Ya Kita Hargai
Video tersebut hanya memuat informasi bahwa sekelompok Satpol PP menggunakan sepeda Brompton Explore asal Inggris seharga Rp100 juta, dan menyebut bahwa banyak warganet pro-kontra dengan kondisi tersebut, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut apakah itu sepeda milik Satpol PP atau milik orang lain.
Berdasarkan hasil penelusuran tim turbackhoaks.id, sepeda Brompton tersebut bukan inventaris Satpol PP.
Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iman Hud membenarkan bahwa sejumlah Satpol PP yang ada dalam video yang viral itu adalah anggotanya, namun sepeda yang digunakan adalah milik komunitas sepeda yang tengah berkunjung ke Rumah Jabatan Wali Kota Makassar pada 2019.
Baca Juga: Dari Nyentrik hingga Kasual, Ini Arti Dibalik Cara Berpakaian Tokoh Drama 'It's Okay to Not Be Okay'
Pj Wali Kota saat itu, Iqbal Suhaeb yang memerintahkan para Satpol PP yang tengah menjaga rumah jabatan Walkot untuk menggunakan Brompton, untuk kemudian difoto dan divideo.
"Sepeda itu milik para komunitas yang kebetulan berkumpul di rumah jabatan wali kota dan menurit pengakuan anggota kami, mereka itu Bapak Pj Wali Kota Iqbal Suhaeb yang pada saat itu menjabat tahun lalu, tahun 2019 lalu itu memerintahkan kepada anggota kami untuk menggunakan sepeda tersebut bahkan berfoto dan mengendarainya," kata Iman.
Dengan demikian, kabar yang menyebut bahwa Satpol PP telah berfoya-foya menggunakan uang rakyat untuk membeli sepeda Brompton adalah salah.***
