Berdasarkan hasil penelusuran tim Turnbackhoakx.id sebagaimana dilaporkan sebuah media nasional sebelumnya, bahwa gambar tangkapan layar berita yang diunggah oleh pemilik akun Facebook itu adalah hasil suntingan.
Baca Juga: Miras Oplosan Berujung Maut, Pasutri Garut Cekcok hingga Suami Cekik Istri saat Minta tak Diceraikan
Berita asli berasal dari media nasional Kompas TV dengan judul "Kasus Baiq Nuril, Jokowi: Saya Akan Gunakan Kewenangan", yang dirilis pada 6 Juli 2019 lalu.
Artikel itu berisi pernyataan Presiden Jokowi terkait kasus Baiq Nuril yang akhirnya menerima salinan Keputusan Presiden (Keppres) soal amnesti yang diberikan di Istana Kepresidenan Bogor pada 2 Agustus 2019.
Artikel sama sekali tidak menyinggung materi terkait komentar dan permintaan warga Amerika Serikat pada Jokowi. Tidak ada pernyataan bahwa warga AS meminta Jokowi menjadi pemimpin mereka.
Baca Juga: Nihil Kasus Covid-19, SD di Kecamatan Rancasari Belajar Tatap Muka hingga Dibubarkan Satpol PP
Dengan demikian, dari temuan artikel asli tersebut dapat disimpulkan bahwa kabar warga AS meminta Jokowi jadi pemimpin mereka adalah hoaks yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.***